Para Pekerja Zaman Dulu Tidak Dibayar Uang, tapi Pakai Bir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Para Pekerja Zaman Dulu Tidak Dibayar Uang, tapi Pakai Bir

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 25 Feb 2021 14:40 WIB
Pabrik Bir Tertua di Duni Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Mesir
Foto: Ilustrasi Bir (Facebook Ministry of Tourism and Antiquities/AP)
London -

Para pekerja Sumeria zaman dahulu ternyata tidak dibayar menggunakan uang, tetapi pakai bir. Praktek pengupahan seperti itu rupanya lazim di zaman itu.

Baru-baru ini, Museum British di Londona, Inggris mengungkapkan sebuah tablet batu atau prasasti dari zaman Mesopotamia Kuno yang menunjukkan bagaimana pekerja di zaman dulu tidak dibayar menggunakan uang, melainkan dengan minuman bir.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (25/2/2021), prasasti berhuruf paku itu menggambarkan suasana saat para pekerja harian dibayar menggunakan bir. Di zaman itu, bir merupakan minuman yang sangat populer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saking populernya bir, para pekerja tidak keberatan menyumbangkan tenaga mereka, asal dibayar dengan menggunakan bir.

Tablet bangsa Sumeria yang dibuat sekitar 3.100 hingga 3.000 tahun sebelum Masehi itu didapat dari sebuah situs penggalian di kota Uruk, sebuah kota kuno bangsa Sumeria yang terletak di sebelah timur sungai Eufrat.

ADVERTISEMENT

Tablet batu tersebut tergambar kepala manusia yang sedang makan dari mangkuk dan bejana berbentuk kerucut. Bejana itu disinyalir berisi bir. Bagi bangsa Sumeria, bir terasa lebih enak daripada air putih biasa.

Pekerja Sumeria bukanlah satu-satunya yang menerima pembayaran dalam bentuk bir. Bir juga sangat penting bagi masyarakat Mesir kuno.

Bir adalah minuman pokok para pekerja dan para pengrajin di era Mesir kuno. Sedangkan minuman anggur hanya untuk bangsawan dan orang kaya.

Para pekerja di zaman Mesir kuno bisa mendapatkan bayaran sebanyak empat sampai lima liter bir setiap harinya. Mereka menghargai bir dan menggunakannya tidak hanya untuk minum, tetapi juga sebagai obat dan pembayaran.

Para arkeolog yang melakukan penggalian menemukan bahwa pembayaran melalui bir sangat umum dilakukan di Sumeria dan Mesir kuno kala itu.




(wsw/wsw)

Hide Ads