Sandiaga Akan Siapkan Pariwisata Berbasis Vaksin di 5 Destinasi Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Akan Siapkan Pariwisata Berbasis Vaksin di 5 Destinasi Bali

Tim detikcom - detikTravel
Kamis, 25 Feb 2021 17:40 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno kunjungi waterboom Bali
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno kunjungi waterboom Bali (Tim detikcom)
Badung -

Menparekraf Sandiaga Uno menyiapkan pariwisata berbasis vaksin di 5 destinasi yang berada di Bali yaitu Nusa Dua, Ubud, Sanur, Kuta dan Nusa Penida.

"Yang sudah diarahkan itu Nusa Dua, Ubud, Sanur, Kuta dan Nusa Penida. Karena mobilitas dari segi intensitas kunjungan pariwisata dan kegiatan ekonomi kreatifnya," kata Sandiaga Uno saat menyambangi Waterbom Bali, Kamis (25/2/2021).

Sebagai bagian dari penerapan pariwisata berbasis vaksin tersebut, Sandiaga kini menyiapkan tempat vaksinasi COVID-19 untuk pekerja pariwisata dan wisatawan di Waterboom Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai dengan CEO Waterbom Bali Sayan Gulino dan Presiden Direktur Waterbom Bali Santo Gulino, tempat vaksinasi tersebut awalnya berupa drive thru vaccine. Konsep ini sudah dicoba di Disneyland, California, Amerika Serikat.

Namun dalam penerapannya di Bali, konsep ini akan disesuaikan, karena orang yang menerima vaksin butuh waktu selama 30 menit untuk menunggu sebelum diizinkan kembali berangkat.

ADVERTISEMENT
Menparekraf Sandiaga Uno kunjungi waterboom BaliMenparekraf Sandiaga Uno kunjungi waterboom Bali Foto: Tim detikcom

Oleh karena itu, Sandiaga rencananya akan menerapkan konsep 'parkir dan suntik'. Terlebih lahan di kawasan Waterbom cukup memadai.

"Luas lahan yang dipakai untuk vaksinasi tersebut seluas 2,7 hekatare. Karena aksesnya ke jalan bisa digunakan untuk tempat parkir. Tapi tadi masukan dari teman teman yang membahas di sektor kesehatan, kemungkinan tempat vaksinasi ini bukan drive thru, tapi parkir dan suntik," jelas Sandiaga.

Terkait dengan penerapannya, Sandiaga Uno mengaku bakal berbicara dengan berbagai komponen yang bakal menerapkan vaksinasi tersebut. Harapannya, Bali bisa mulai digenjot dengan pariwisata berbasis vaksin mulai Maret 2021. Nantinya, tempat vaksinasi ini juga akan dikombinasikan dengan vaksin mandiri yang sedang difasilitasi oleh sektor kesehatan.

"Jadi kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa dimulai vaksinasi secara masif dengan mobilitas yang tinggi," terang mantan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta itu.

Menparekraf Sandiaga Uno kunjungi waterboom BaliMenparekraf Sandiaga Uno kunjungi waterboom Bali Foto: Tim detikcom

Menurut Sandiaga, upaya adaptasi dengan vaksin ini seiring dengan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M), kemudian testing, tracing and treatment (3T); serta cleanliness, health, safety dan environment (CHSE) di sektor pariwisata. Hal ini sebagai langkah untuk membangun optimisme kebangkitan di Bali dan di seluruh Indonesia.

"Kita lihat di fasilitas Waterboom ini cukup luas, memudahkan kita untuk memanuver dan mobilitas. Dan tentunya menjaga jarak aman dan prosedur baku yang diterapkan. Pemerintah merangkul juga dunia usaha, juga merangkul pemerintah daerah, kita rangkul juga komunitas dan tentunya media. Dan kolaborasi ini insya Allah akan punya snowballing effect," terangnya.

"Akan semakin banyak diikutsertakan, sehingga 'bola salju' vaksinasi di Bali ini akan kita hadirkan pastikan supaya kita segera bangkit dan Bali kembali pulih sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan kita harapkan ini terjadi di semua destinasi pariwisata di Indonesia, hari ini kita mulai di Bali," imbuh Sandiaga Uno.




(wsw/wsw)

Hide Ads