Menparekraf Sandiaga Uno kembali berkantor di Bali selama tiga hari dari 25-27 Februari 2021. Sandiaga bertemu sejumlah investor pariwisata di Pulau Dewata.
Ini menjadi periode keempat Sandiaga berkantor di Bali.
"Hari ini ada kunjungan beberapa investor yang ingin membangun infrastruktur di Bali, baik infrastruktur fasilitas pariwisata maupun penunjang pariwisata," kata Sandiaga Uno di kantornya yang berlokasi di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, Kamis (25/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, beberapa agenda lain Sandiaga yakni menyambangi tempat pariwisata berbasis vaksin di Waterboom Bali, termasuk syuting dengan Rafi Ahmad dan Andre Taulany. Kemudian, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menerima Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali di kantornya.
Di sisi lain, Sandiaga memberikan semangat kepada masyarakat Bali untuk bangkit dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Kita ingin tingkatkan tracing, testing dan treatment yang rutin dan dapat menjaga masyarakat serta melacaknya dengan disiplin dengan kontak fisik yang kuat. Treatmen atau penanganan bagi yang terkena COVID-19 baik yang dengan gejala atau tanpa gejala secara komprehensif," kata dia.
Berkaitan dengan program vaksinasi COVID-19, Sandiaga ingin masyarakat Bali bisa optimis dan siap untuk bangkit menyambut kepulihan pariwisata. Pihaknya menargetkan, bisa melakukan vaksinasi terhadap 70 persen dari sekitar 2 juta pekerja pariwisata di Pulau Dewata.
Ruang kerja Sandiaga Uno berlokasi yang berlokasi di Gedung Poltekpar Bali berada di Jalan Dharmawangsa, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Bagi Sandiaga ruangan yang dijadikan kantor itu sangat menyenangkan. Sebab, bukan hanya dapat tetap beraktivitas, tetapi ruangan tersebut juga menjadi area meditasinya selama di Bali.
Dari ruang kerjanya itu, Sandiaga dapat melihat pemandangan alam di Kampung Kampiau, Kabupaten Badung. Hamparan pepohonan hijau itu terlihat kontras dengan birunya laut di pesisir selatan Bali.
"Kalau lihat alamnya hijau seperti ini kan ide-ide cemerlang bisa muncul. Ide-ide cemerlang di saat sulit, untuk pariwisata bangkit, kita harus menang melawan COVID-19, tapi kalau bersama we can do it," ujar Sandiaga Uno.
Tak hanya itu, pemandangan dari ruang kerjanya itu juga terlihat sebuah patung raksasa Garuda Wisnu Kencana (GWK) mahakarya I Nyoman Nuarta.
Dari ruang kerjanya itu, Sandiaga Uno tetap dapat mengikuti sejumlah rapat kordinasi bersama jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Jilid II. Di sana dipasang sebuah green screen sederhana berbahan kain berwarna hijau dan pipa plastik sebagai rangka.
"Kalau rapat dengan menteri terkait, ini green screen-nya bisa diganti dengan lambang kementerian pariwisata dan tentunya bendera merah putih. Inilah kantor saya selama di Bali. Dengan adanya teknologi, digitalisasi, dan virtualisasi, kita bisa hadirkan suasana yang penuh sensasi, berkantor dari lokasi wisata," kata dia.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan