Salah satu lukisan dinding tertua yang ditemukan di Pompeii berhasil direstorasi. Para ahli menggunakan bantuan teknologi laser untuk proyek restorasi ini.
Lukisan dinding tersebut ditemukan di dalam komplek The House of the Ceii, rumah keluarga tunggal yang dilengkapi dengan atrium dan tiang-tiang bulat, yang diekskavasi di antara tahun 1913 dan 1914.
The House of the Ceii adalah rumah seorang hakim di masa itu, sekitar abad 2 sebelum Masehi. Rumah itu didekorasi dengan indahnya, termasuk lukisan dinding yang berhasil direstorasi oleh para ahli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikTravel dari CNN, Kamis (4/3/2021), lukisan tersebut berlokasi di dinding taman dan berfungsi untuk menyambut siapapun yang masuk ke dalam rumah mewah itu, kata Massimo Osanna, Direktur Archeological Park of Pompeii.
Menurut Osanna, lukisan dinding tersebut menampilkan adegan berburu hewan liar, dengan gambar beberapa hewan liar yang terlukis di beberapa bagian lantai rumah. Ada juga gambar kuil, patung dan hewan-hewan di delta Sungai Nil.
![]() |
Mengenai siapa seniman yang membuat lukisan tersebut, Osanna tidak bisa menyebutkan karena bisa saja itu dibuat oleh seniman tidak bernama. Tapi Osanna menyebut bahwa lukisan itu berfungsi sebagai dekorasi untuk menciptakan ilusi seakan-akan dimensi rumah menjadi lebih luas.
Tapi lama-lama, kerusakan pun menggerogoti lukisan dinding yang indah itu. Kelembaban jadi musuh utama lukisan itu. Para ahli pun mengupayakan restorasi lukisan itu agar bisa kembali dinikmati seperti berabad-abad silam.
Para ahli restorasi di Pompeii pun menggunakan teknologi seperti laser hingga pictorial film, sehingga bisa melihat lebih jelas bagaimana bentuk asli lukisan tersebut.
Setelah penuh perjuangan, akhirnya lukisan tersebut berhasil direstorasi. Meski belum sempurna, tetapi proyek restorasi yang dimulai pada bulan September 2020 lalu itu, masih terus digarap sampai sekarang.
"Dalam kasus ini, tema religius dan eksotik yang ada dalam lukisan menunjukkan bagaimana ketertarikan pemilik rumah terhadap dunia Mesir dan dewi Isis," Osanna menambahkan.
Pompeii merupakan situs warisan dunia UNESCO. Kota ini musnah dilahap letusan Gunung Vesuvius sekitar 2.000 tahun yang lalu.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!