Zona Merah Turun, Jateng Masih Banyak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Zona Merah Turun, Jateng Masih Banyak

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 04 Mar 2021 13:42 WIB
Petugas keamanan menyampaikan informasi penutupan komplek wisata Candi Plaosan kepada pengunjung di depan pintu gerbang Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (29/12/2020). Penutupan dilakukan setelah ada laporan petugas yang terpapar COVID-19.
Ilustrasi COVID-19 di tempat wisata (Foto: PIUS ERLANGGA/detikcom)
Jakarta -

Jumlah zona merah COVID-19 kembali turun. Kini jumlahnya menjadi 12 daerah yang didominasi Provinsi Jawa Tengah.

Dilihat detikTravel dari situs covid19.go.id, Kamis (4/3/2021) terjadi penurunan jumlah zona merah dari semula 16 daerah pada 21 Februari 2021 menjadi 12 daerah pada 28 Februari 2021. Dari daftar zona merah ini, tak ditemukan lagi kota di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, serta di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan NTB.

Sebaliknya, Jawa Tengah justru memiliki zona merah terbanyak yaitu 6 daerah. Sebagaimana diketahui, Jawa Tengah merupakan salah satu dari 7 wilayah di Indonesia yang wajib memberlakukan PPKM Mikro mulai 9-22 Fabruari 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, Jawa Tengah juga sempat melakukan gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6-7 Februari 2021. Melalui gerakan ini, masyarakat Jawa Tengah diajak untuk tetap tinggal di rumah selama akhir pekan. Saat itu, tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan ditutup.

Selain Jawa Tengah, jumlah zona merah yang masih cukup banyak juga berada di Provinsi Bali. Di sana terdapat 3 kabupaten/kota yang masuk zona merah, termasuk Kota Denpasar.

ADVERTISEMENT

Berikut data lengkap zona merah Corona per 28 Februari 2021:

Nusa Tenggara Timur

Kupang
Kota Kupang

Jawa Tengah

Cilacap
Banyumas
Wonosobo
Wonogiri
Rembang
Kota Surakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta

Bantul

Bali

Tabanan
Badung
Kota Denpasar

Dari daftar yang dirilis Satgas COVID-19 itu juga diketahui bahwa zona oranye yang memiliki risiko sedang, jumlahnya paling banyak yaitu 277 daerah. Kemudian zona kuning dengan risiko rendah berjumlah 211 daerah.

Sementara itu untuk zona hijau yang tidak ada kasus, berjumlah 11 daerah. Lalu zona hijau yang tidak terdampak jumlahnya 3 daerah.

Simak juga 'Perjuangkan Bogor Keluar Zona Merah, PPKM Mikro Digencarkan':

[Gambas:Video 20detik]



(pin/msl)

Hide Ads