Bandara Heathrow akhirnya buka-bukaan di masa pandemi. Performa mantan bandara tersibuk dunia ini benar-benar terjun payung.
Dilansir dari Daily Mail, Minggu (7/3/2021) Bandara Heathrow mengalami kerugian tahunan sebesar 2 miliar Euro. Angka ini adalah yang terberat setelah 75 tahun dalam sejarah bandara.
Bila ditotal jatuhnya jumlah penumpang sampai 73 persen selama setahun pandemi. Biasanya dalam setahun Bandara Heathrow berhasil mencatat 80 juta penumpang. Jumlah ini turun drastis menjadi 22,1 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2020 telah menjadi tahun terberat sejauh ini dalam 75 tahun sejarah Heathrow," ujar Kepala eksekutif John Holland-Kaye.
Tak hanya penumpang yang 'menghilang', staff bandara pun dipangkas sampai sepertiganya. Sementara seperempat staf di garis depan diminta mengundurkan diri dengan sukarela.
Bandara dan maskapai tak bisa bergerak begitu pemerintah memberlakukan larangan internasional sampai 17 Mei mendatang. Para ahli sudah memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat membuat penyelamatan industri terlambat.
Saat ini bandara sedang mempersiapkan 'jalan aman' akan bisa kembali beroperasi.
"Akan lebih banyak tindakan yang mungkin harus diambil tanpa dukungan pemerintah, ekstra, karena khawatir sektor penerbangan tidak akan pulih ke tingkat sebelum pandemi selama dua tahun lagi," tambahnya.
Meski di tengah carut-marut, pihak Heathrow berharap agar Inggris menjadi negara pertama di dunia yang melanjutkan perjalanan internasional dan perdagangan dalam skala besar di tahun 2021.
"Menggerakkan kembali penerbangan akan menyelamatkan ribuan pekerjaan dan menghidupkan kembali ekonomi, dan Heathrow akan bekerja dengan Global Travel Taskforce untuk mengembangkan rencana yang kuat yang didukung oleh sains dan didukung oleh industri," jelasnya.
Sektor penerbangan Inggris mulai merencanakan berbagai strategi untuk menuai cuan di masa liburan musim panas. Vaksin menjadi harapan keberhasilan dan meningkatkan kepercayaan bagi wisatawan yang ingin liburan.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!