PM Malaysia Jadi Kepala Pemerintah Pertama yang Laksanakan Umroh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

PM Malaysia Jadi Kepala Pemerintah Pertama yang Laksanakan Umroh

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Minggu, 07 Mar 2021 10:20 WIB
Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin tiba di Jeddah pada Sabtu (6/3). Dia menjadi pejabat pemerintah pertama yang melaksanakan umrah di tanah suci Mekah.
Foto: (Haramain sharifain/facebook)
Jakarta -

Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin tiba di Jeddah pada Sabtu (6/3). Dia menjadi kepala pemerintah pertama yang melaksanakan umroh di tanah suci Mekah sejak pandemi.

Dikutip dari Arab News, atas undangan Raja Arab Saudi, King Salman Abdulaziz Al-Saud yang juga merupakan penjaga dua masjid suci, Tan Sri Muhyiddin Yassin berkesempatan untuk melaksanakan umroh. Padahal hingga saat ini pembatasan masih diberlakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di Bandara Internasional King AbdulAziz, dengan mengenakan kain ihram Muhyiddin disamut oleh Duta Besar Kerajaan untuk Malaysia, Mahmoud Qattan. Selain itu, ada pula Gubernur Jeddah, Pangeran Mishaal bin Majed bin Abdul Aziz dan pejabat lain.

ADVERTISEMENT

Kabar ini disampaikan oleh akun facebook haramain sharifain. Sejak pandemi tahun lalu, PM Malaysia menjadi kepala pemerintahan pertama yang melakukan umroh.


"Yang Mulia Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin akan melaksanakan umroh malam ini di Masjid Al Haram, Mekah," tulis akun Haramain Sharafain.

"Dia adalah Kepala Pemerintahan pertama yang melakukan umrah sejak pandemi dimulai tahun lalu," tambahnya.

Selain umrah di tanah suci, Makkah, Muhyiddin juga akan mengunjungi Madinah sebelum menghadiri acara resmi di Istana Al-Yamamah di Riyadh pada 9 Maret.

"Selain Audiensi dengan raja salman, saya juga dijadwalkan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed Salman Abdulaziz Al-Saud yang merupakan wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Arab Saudi," kata Muhdiyyin, mengutip theedgemarkets.

Muhyiddin mengatakan bahwa kunjungan tersebut sangat penting. Pertemuan itu di antaranya akan membahas berbagai upaya memperkuat hubungan bilateral dan menjajaki kerja sama baru di bidang perdagangan, investasi dan islam yang dapat membawa hubungan yang lebih baik hingga masalah kuota haji dan umroh

"Dari Arab Saudi, saya akan terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Zayed Al Nahyan dan Perdana Menteri UEA yang juga penguasa Dubai, Sheikh Mohammed Rashid AL Maktoum," tambahnya.




(elk/elk)

Hide Ads