Libur Tanggal Merah Bulan Maret, Insinyur Indonesia Bangun Roket NASA

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Libur Tanggal Merah Bulan Maret, Insinyur Indonesia Bangun Roket NASA

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 09 Mar 2021 09:41 WIB
kalender
Foto: Ilustrasi kalender (thinkstock)
Jakarta -

Cuti Isra Miraj 2021 resmi dihapuskan pemerintah demi mencegah meluasnya penyebaran COVID-19. Hal ini pun berdampak pada jadwal libur di bulan Maret 2021.

Dihapusnya cuti bersama Isra Miraj 2021 tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021.

Cuti Isra Miraj 2021 jatuh pada tanggal 12 Maret. Selain itu, ada empat hari cuti lainnya yang dihapus, yaitu cuti bersama Hari Raya Idul Fitri selama tiga hari dan cuti bersama Natal satu hari. Sisanya, ada dua libur cuti bersama, yaitu Idul Fitri pada 12 Mei dan Natal dan 24 Desember 2021

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) sebelumnya terdapat 7 hari cuti bersama. Setelah dilakukan peninjauan kembali SKB, maka cuti bersama dikurangi dari semula 7 hari menjadi hanya tinggal 2 hari saja" ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy dalam Rapat Koordinasi di Kantor Kemenko PMK, Senin (22/2/2021) lalu.

Ada dua tanggal merah di bulan Maret 2021, yakni pada Kamis (11/3/2021) yaitu Isra Miraj 1441 hijriah dan Libur Hari Raya Nyepi pada Minggu (14/3/2021).

ADVERTISEMENT

Selain berita tentang cuti bersama Isra Miraj yang dihapuskan, ada kabar mengenai Insinyur Boeing asal Indonesia di New Orleans yang berpastisipasi dalam pembangunan roket NASA. Dia bernama Marko Djuliarso.

Marko turut ambil bagian dalam pembangunan roket NASA yang akan membawa astronot ke bulan tahun 2024. Dia terlibat dalam proyek pembuatan komponen rocket space launch system.

"Fokus di penjadwalan, biaya, kualitas selain itu juga banyak menganalisa data," kata Marko kepada VOA Indonesia dalam sebuah video.

Roket tersebut dikatakan sebagai roket NASA yang paling kuat. Bahkan rencana jangka panjang ada target menerbangkannya ke planet Mars.

"Untuk launch pertama ke bulan, tapi kita ada target (jangka panjang) ke Mars," kata Marko.

Berikut berita populer detik Travel, Senin (8/3/2021) lengkapnya:




(elk/elk)

Hide Ads