Wisata Yunani bakal dibuka lagi secepatnya. Cuma wisatawan yang memenuhi syarat yang diizinkan pelesiran di negeri para dewa itu.
Wisata, yang menjadi tulang punggung ekonomi Yunani, babak belur dihantam virus Corona. Sempat buka pintu untuk wisatawan, namun ditutup lagi.
Pembukaan wisata beberapa bulan lalu menjadi keputusan itu blunder dengan kasus Covid-19 melonjak. Kini, Yunani masih menutup pintu untuk turis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pariwisata Yunani, Haris Theoharis, berharap wisata bisa dibuka lagi mulai 14 Mei. Di waktu itu, Yunani cuma akan menerima wisatawan yang sudah divaksin, memiliki antibodi, atau dipastikan negatif dari virus Corona.
"Kami akan membuka wisata mulai 14 Mei dengan peraturan spesifik dan sesuai protokol kesehatan," kata Theoharis seperti dikutip Guardian.
"Setelah itu, kami akan memperluas batasan sesuai dengan kondisi yang ada," dia menambahkan.
Yunani juga menjadi negara yang vokal menyuarakan sertifikat vaksinasi di seluruh Uni Eropa demi membuka perjalanan liburan.
"Saya pikir setelah KTT terakhir ada konvergensi tentang kebutuhan akan sertifikat digital ini. Itu akan menjadi produk Eropa dan akan sama di seluruh Eropa," kata Margaritis Schinas, salah satu politisi Yunani.
Pariwisata memang menjadi denyut utama Yunani. Satu dari lima warga Yunani bekerja di sektor pariwisata.
Theoharis mengatakan begitu orang tua dan orang rentan telah divaksinasi, mereka akan mulai memvaksin pekerja di sektor pariwisata.
Dia yakin slogan wisata Yunani akan kembali didengarkan di seluruh dunia. "Yang Anda inginkan hanyalah Yunani," ujarnya.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour