Bukannya diisi wisatawan, kapal ini malah dipakai untuk menyembunyikan barang terlarang, yaitu kokain. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya lebih dari 200 kilogram.
Kapal itu pun langsung diamankan oleh Australian Federal Police (AFP) dan Australia Border Force (ABF). Penggerebekan oleh polisi Australia itu dilakukan pada Sabtu (6/3) pekan lalu.
200 kilogram kokain itu dikemas dalam paket-paket, lalu disembunyikan dalam tabung-tabung yang berada dalam kapal. Kapal itu pun rencananya akan dibawa ke Balmain, sebelah barat Sydney untuk dilakukan analisis forensik. Muatan barang terlarang itu juga akan dibongkar di Balmain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Australia pun mengungkap modus operandi penyelundupan narkoba itu dilakukan. Ada dua kapal yang terlibat, yaitu satu kapal induk yang berukuran lebih besar, sementara satu lagi adalah kapal kecil.
Nah, kedua kapal ini rupanya melakukan transaksi di tengah laut. Kapal yang lebih besar memberikan paket narkoba kepada kapal yang lebih kecil. Namun belum sempat dibawa, polisi sudah datang menyergap.
Kepolisian menyebut barang haram itu diperkirakan berasal dari kota Antwerp di Belgia. Itu karena kapal besar yang digunakan dalam operasi ini berasal dari kota tersebut.
Kepolisian Australia pun telah menangkap pria berusia 27 tahun yang diduga terlibat dalam aksi penyelundupan barang haram itu. Pria ini ditangkap tanpa memberikan perlawanan.
"Operasi ini menunjukkan bagaimana orang rela menempuh jarak yang sangat jauh hanya untuk memenuhi keserakahan mereka. Kasus ini cukup kompleks dan menunjukkan usaha keras mereka mengimpor senyawa kimia berbahaya ini," ungkap Garry Lowe dari ABF, seperti dikutip dari 9News Australia, Sabtu (13/3/2021).
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol