Khusus Tamu Hotel! Ibu dan Anak Diusir dari Pantai Sanur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Khusus Tamu Hotel! Ibu dan Anak Diusir dari Pantai Sanur

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 25 Mar 2021 06:07 WIB
Kondisi Pantai Sanur Bali saat masuk New Normal.
Ilustrasi Pantai Sanur. (Angga Riza/detikcom)
Jakarta -

Seorang ibu bersama anaknya curhat di Instagram telah diusir satpam dari Pantai Sanur. Ia pun mempertanyakan hak sebagai masyarakat yang ingin menikmati fasilitas publik.

Video berisi curahan hati ibu bernama Mirah Sugandhi itu pertama kali diunggahnya melalui akun Instagram pribadinya. Video ini kemudian viral setelah diunggah ulang oleh akun denpasar_info.

Dalam video tersebut, Mirah menceritakan perlakuan tidak menyenangkan yang ia terima ketika sedang bermain bersama anaknya di pinggir pantai. Kebetulan, pantai yang dia datangi itu berada di depan hotel Puri Santrian Resort Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini aku habis diusir satpam di Puri Santrian Sanur. Katanya aku nggak boleh duduk di pinggir pantai," kata Mirah.

"Katanya itu milik pribadi, itu milik hotel. Terus aku ditanya, aku tamu hotelnya nggak? Jelas aku bukan. Aku cuma melancong aja ke sini, ke pantainya ini milik publik, kan? Milik umum. Terus dia usir aku dong. Dia suruh aku pergi dari sini," tuturnya.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Mendapatkan perlakuan itu, Mirah mengaku kaget. Menurutnya, pantai itu merupakan milik publik yang seharusnya tidak diprivatisasi.

"Aku baru tahu kalau hotel itu bisa punya pantai. Aku syok banget. Ngapain aku diusir ya? Ini emang punya siapa sih pantainya? Serius aku nanya. Siapa yang punya pantai ini?" katanya.

Sembari menahan tangis, dalam video itu, Mirah mempertanyakan haknya untuk dapat menikmati pantai, termasuk Pantai Sanur. Sebagai orang lokal, ia merasa tidak adil bila tak diizinkan singgah di sana.

"Kebayang nggak sih kalau misalnya kamu sedang duduk di pinggir pantai umum kayak gini, terus katanya kamu diusir, katanya kamu bukan tamu di hotelnya itu. Gimana sih perasaanmu?"

"Sedangkan kamu ngajak anak, ngajak main. Terus satpam itu tega banget ngusir karena katanya bukan tamu. Ya ampun, aku cuma duduk di pinggir pantai, main-main air. Enggak gangguin tamunya. Aku bukan sampah. Aku orang biasa memang. Jangan kayak gitu sama orang lokal. Mentang-mentang kita orang lokal, kita diginiin banget ya Tuhan," ujarnya.

Kejadian itu ia alami pada Selasa (23/3/2021) sore. Usai mengirimkan pesan via Instagram ke akun official hotel dan kisah ini viral, akhirnya Mirah diajak bertemu oleh pengelola hotel Puri Santrian Resort Bali.

Selanjutnya: penjelasan hotel dan satpam minta maaf

Kepada detikcom, Mirah Sugandhi menyampaikan bahwa dia dan pengelola hotel sudah bertemu untuk membicarakan masalah itu. Pertemuan itu dilakukan pada Rabu (24/3/2021) dan berakhir damai.

"Saya sudah ketemu sama pihak management hotel dan pemilik hotel dan mereka sudah mengonfirmasi bahwa pantai itu merupakan milik publik. Bukan milik pribadi," katanya melalui pesan WhatsApp.

Ia juga menyampaikan bahwa siapapun diizinkan untuk menikmati pantai di kawasan Puri Santrian Resort Bali.

"Intinya pantai itu milik publik untuk seluruh warga Indonesia," ujarnya.

Terkait insiden pengusiran di Pantai Sanur yang dilakukan satpam hotel padanya, Mirah juga menjelaskan bahwa masalahnya sudah selesai. Satpam itu meminta maaf padanya.

"Terkait dengan kejadian kemarin, satpam sudah meminta maaf kepada saya karena dia salah menjalankan tugas," kata Mirah.


Hide Ads