Ada ketentuan terbaru penerbangan ke Bali saat pandemi Covid-19 yang berlaku sejak Selasa (23/3). Apa itu?
Ketentuan baru ini terkait PPKM mikro yang berkaitan masa berlaku tes PCR maupun tes antigen. Salah satu maskapai Lion Air Group dalam pernyataan resminya mengumumkan informasi terbaru mengenai persyaratan dan ketentuan yang diperlukan bagi setiap calon penumpang yang akan melakukan perjalanan udara (penerbangan) selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Untuk penerbangan tujuan Bali: berlaku pada 23 Maret 2021 hingga pemberitahuan lebih lanjut, sesuai Surat Edaran Gubernur Bali No. 7 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan dalam Tatanan Era Baru di Provinsi Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga mengumumkan ketentuan Uji Kesehatan, guna mempermudah verifikasi pengelompokan berdasarkan usia:
1. Kategori dewasa: tetap menunjukkan identitas resmi dan masih berlaku seperti KTP, Passport, SIM atau lainnya.
2. Kategori anak-anak dan balita: bagi yang belum memiliki identitas resmi, wajib menunjukkan surat keterangan seperti akte kelahiran, surat lahir, kartu keluarga atau lainnya.
Berikut ketentuan terbang ke Bali dan wilayah lainnya di Indonesia, sejalan berlakunya PPKM mikro di masing-masing daerah:
![]() |
![]() |
![]() |
Menurut Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, sektor pariwisata di Bali sendiri rencananya akan dibuka untuk turis mancanegara pada bulan Juli mendatang.
"Target pertama untuk piloting Bali ini dibuka untuk mancanegara di bulan Juli dan ini menjadi dasar kami bekerja untuk mengadakan rakor juga tingkat menteri, berkaitan dengan hal ini tentunya ada syarat pra syarat ya untuk dibukanya Bali untuk pemulihan Bali," kata Angela.
"Kita pantau terus dari minggu ke minggu perkembangannya untuk vaksinasi pariwisata khususnya piloting pertama ini di Bali dan kemudian juga Batam dan Bintan," pungkasnya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan