Zona Merah Corona di Bali Bertambah, Bagaimana Nasib Pembukaan Wisata?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Zona Merah Corona di Bali Bertambah, Bagaimana Nasib Pembukaan Wisata?

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Rabu, 31 Mar 2021 18:31 WIB
Komisi X DPR RI menggelar rapat Kerja (raker) dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, di ruang Komisi X Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/03/2021).
Sandiaga Uno (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Menjelang pembukaan wisata Bali untuk turis mancanegara, daerah di Bali yang masuk zona merah Corona malah bertambah. Mengutip data Satgas COVID-19, daerah itu adalah Kota Denpasar, Tabanan dan Buleleng.

Dengan adanya penambahan zona merah ini bagaimana nasib pembukaan wisata Bali? Terkait hal ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tetap optimistis Bali akan bisa dibuka pada bulan Juni-Juli ini.

"Jawabannya kami sangat optimistis namun kita harus didukung semua pihak dan ini langkah kolosal oleh banyak pihak untuk memastikan zona tadi dalam situasi kondusif dan mendapatkan predikat zona hijau," ujar Sandiaga kepada detikcom, Rabu (31/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga mengatakan, kondisi Bali saat ini masih terus dipantau. Bali kini memasuki tahap finalisasi pembukaan untuk wisatawan mancanegara. "Berarti data (zona merah itu) harus secara bertahap kita perbaiki dan memasuki tahap bulan terakhir harus menunjukkan semua zona itu hijau," ujarnya.

Beberapa upaya pemerintah dalam mengurangi penularan di Bali antara lain adalah dengan penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Skala mikro dan vaksinasi dalam jumlah besar mencapai 2 juta orang di Bali. Vaksinasi itu diberikan ke berbagai kalangan, termasuk penari kecak, pramuwisata dan ini menurut Sandi berdampak positif pada penurunan penularan.

ADVERTISEMENT

Pemerintah juga sebelumnya menetapkan Nusa Dua, Ubud dan Sanur sebagai zona hijau yang akan menjadi tempat wisatawan mancanegara terbebas dari COVID-19.

"Ini kita harapkan dapat terus menekan laju COVID-19, kami akan terus memantau berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan situasi kondusif kita juga mengingatkan kepatuhan pada protokol kesehatan. Dan dengan tegas saya mengirimkan pesan, atau sinyal keras kepada seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali untuk patuh pada protokol kesehatan dan perluasan dari 3T harus kita lakukan agar angka-angka COVID itu turun," ujarnya.




(ddn/msl)

Hide Ads