Sesosok jasad manusia ditemukan di Gunung Aspiring, Selandia Baru. Jasad itu ternyata milik seorang pendaki yang hilang 42 tahun yang lalu. Begini kisahnya:
Kisah penemuan jenazah di Mount Aspiring yang berada di Wanaka, Selandia Baru ini sungguh mengharukan. Sebabnya, jenazah itu merupakan jenazah pendaki yang hilang di tahun 1978 alias 42 tahun yang lalu.
Jenazah manusia yang ditemukan di Mt Aspiring itu diduga adalah jenazah pendaki gunung asal Australia bernama Terry Jordan (30). Jordan dinyatakan hilang pada bulan Desember 1978.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan media saat itu, Jordan pergi mendaki Mt Aspiring bersama dengan rekannya yang bernama Marc Weinstein. Namun pada tanggal 17 Desember 1978, ada laporan penemuan jenazah manusia di lereng bagian barat daya Mt Aspiring.
Ternyata jenazah itu adalah milik Marc Weinstein. Di lokasi tempat Weinstein ditemukan, terdapat 2 buah ransel pendaki. Polisi pun menyebut tidak ada harapan bagi Jordan untuk bisa bertahan hidup.
Mereka pun menghentikan proses pencarian jenazah Jordan akibat buruknya cuaca dan potensi longsoran salju waktu itu. Keberadaan jasad Jordan pun jadi misteri, sampai sekarang.
Setelah 42 tahun berlalu, barulah jenazah Jordan bisa ditemukan. Pihak Kepolisian Wanaka enggan berkomentar atar penemuan jenazah yang hilang selama 42 tahun tersebut.
Rekan Jordan dan Weinstein, Fritz Schaumberg mengatakan bahwa kedua temannya itu adalah pendaki yang sangat jago. Namun saat itu, Schaumberg pernah menyarankan agar Jordan dan Weinstein mengambil kursus mendaki gunung terlebih dahulu.
Jordan adalah seorang geologis yang dipekerjakan oleh Universitas Nasional Australia. Sedangkan Weinstein adalah mahasiswa baru di jurusan Geologi di universitas yang sama.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia