Sandiaga Sebut Kunjungan Wisatawan Domestik ke Bali Mulai Meningkat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Sebut Kunjungan Wisatawan Domestik ke Bali Mulai Meningkat

Eko Susanto - detikTravel
Sabtu, 03 Apr 2021 20:18 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno di Griya Kajoran, Magelang . Foto: Eko Susanto/detikcom
Magelang -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, tren kunjungan wisatawan domestik di Bali, mulai meningkat. Peningkatan ini seiring dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang dijalankan.

"Saya ingin share data yang menarik, kemarin waktu saya mulai tugas di Kemenparekraf di bulan Desember mengalami suatu kelesuan yang sangat luar biasa, tetapi seiring dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan terus kita memotivasi," kata Sandi kepada wartawan saat berada di Griya Butuh, Kajoran, Kabupaten Magelang, Sabtu (3/4/2021).

Sandiaga mengatakan, destinasi yang nomor satu di Indonesia adalah Bali. Untuk itu, menargetkan internal sebanyak 3.600 pengunjung per hari dari kunjungan domestik. Kemudian, pada awal Maret sudah tembus 4.500 pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Destinasi kita yang nomor satu adalah Bali, destinasi tulang punggung kita dan di bulan lalu saya menargetkan internal yang saya komunikasikan dengan beberapa teman bahwa target kita 3.600 per hari dari kunjungan penumpang domestik kedatangannya di Bali. Alhamdulillah bulan Maret lalu tembus hampir 4.500 berarti sudah meningkat lebih dari 900 dari yang kita targetkan atau lebih dari 30 persen yang kita targetkan," tuturnya.

"Yang kedua, hari ini saya mendapat laporan bahwa kunjungan penumpang domestik di Ngurah Rai Bali sudah 2 hari berturut-turut menembus angka 8.000," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebagai perbandingan, katanya, sebelum Covid-19 angka kunjungan per hari 16.000. Kemudian saat ini sudah 50 persen dari kapasitas sebelum Covid. Hal ini sangat melegakan hati, namun demikian karena masih di tengah-tengan pandemi jangan sampai lengah dan tetap waspada.

"Nah sebagai bahan perbandingan sebelum Covid-19 angka itu 16.000, jadi ini 50 persen dari kapasitas sebelum Covid. ini memang cukup melegakan hati, namun kita tetap harus waspada eling lan waspada bahwa kita masih di tengah-tengah pandemi jadi jangan sampai meningkat jumlah pariwisata, tetapi tidak patuh protokol kesehatan. Di Magelang juga hal itu jangan sampai terjadi, jadi trennya sudah membaik," pungkasnya.




(pin/pin)

Hide Ads