Armada dari PO Haryanto terkenal dengan pemasangan lampu hias dan boneka yang begitu ramai di dashboardnya. Apa alasan dari pemasangan aksesoris ini?
detikTravel berkesempatan mewawancarai langsung anak pemilik PO Haryanto, yang juga sebagai direktur operasional, Rian Mahendra. Dalam pertemuan selama satu setengah jam, ia mengisahkan seluk beluk perusahaan dan terungkap makna inti dari pembahasan ini.
Kata Rian, bus adalah transportasi yang menyeramkan di zaman dulu. Ia ingin mengubah citra tersebut dengan mengubah muka-muka busnya jadi lebih berwarna dan ramah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Berapa Modal Bikin Satu Bus AKAP Baru? |
"2003 ketika aku terjun ke dunia transportasi secara langsung, bus itu sosok yang menyeramkan begitu juga terminalnya. Zaman ini berubah," jelas Rian di Garasi PO Haryanto Kudus beberapa waktu lalu.
Tak hanya mengubah citra bus menjadi cantik dan ramah, Rian juga ingin bus-busnya menyenangkan bagi para penumpang dan memikat para calonnya.
"Lalu semakin banyak dan berkembang dunia transportasi darat. Aku ingin bagaimana mengubah image bus ini jadi hal yang menyenangkan," tegas anak pertama dari pemilik PO Haryanto itu.
"Jadi itu salah satu bentuk saja mengubah image transportasi," imbuh Rian.
Lalu, bagaimana tanggapan dari para penumpang? Se-pengamatan dia, para penumpang jadi nggak takut lagi naik bus dan semakin tertarik.
"Ya otomatis semakin banyak penumpang yang nggak takut naik bus, banyak senang sama bus dari bentuk dan warnanya, kan mereka jadi tertarik naik bus," ujar Rian.
Malahan, banyak fan dari PO Haryanto yang bilang armadanya kini semakin lucu. Para penumpang pun banyak yang mengapresiasi langkah itu.
Banyak PO Haryanto Mania yang bilang bus kami lucu. Kalau bentuk apresiasi ke kita begitu banyak. Macam-macam cara mereka mengapresiasi seperti itu.
Untuk diketahui, menurut beberapa sumber, PO Haryanto adalah pionir atau trendsetter dalam mengubah citra bus menjadi ramah penumpang. Si bos memulainya dengan memasang lampu-lampu, boneka, kaligrafi selawat nabi, hingga wayang.
***
PO Haryanto masih menyimpan segudang fakta menarik lain. Laporan khusus lainnya masih akan ada di berita selanjutnya!
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol