Soal Sopir Bus Ugal-ugalan, PO Haryanto: Ditindak!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Soal Sopir Bus Ugal-ugalan, PO Haryanto: Ditindak!

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 08 Apr 2021 10:04 WIB
PO Haryanto
Rian Mahendra, Dir Ops PO Haryanto (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Kudus -

Ada anggapan bahwa bus di Trans Jawa suka ugal-ugalan di jalan. PO Haryanto selaku pemain bus AKAP ingin para sopir nakal itu ditindak.

Ini karena tak sedikit traveler yang mengeluhkan aksi sopir bus yang ugal-ugalan. Tentu aksi ini berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.

"Ditindak dong. Jangan dibiarkan. Kan mereka bawa banyak penumpang. Harus ada tindakan," kata Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra di garasi Kudus beberapa waktu yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teguran-tindakan itu harus. Makanya harus selalu ngingetin mereka," imbuh dia.

Lalu, apakah apakah ada limiter di bus PO Haryanto? Rian pun mengamini keberadaannya.

ADVERTISEMENT

"Ada, semua ada limiter-nya. Kalau limiter bawaan dealer ATPM itu berkisar di 110-120 km per jam. Kita ikut mereka," jelas Rian.

Lebih lanjut, Rian mengatakan bahwa bus akan melaju kencang bila sudah masuk di jalur tol dan dalam keadaan lengang. Ia mengklaim bahwa kecepatan di atas 110 km per jam masih dalam batas aman.

"Mereka bisa lari secepat itu kan pas di tol saja dan lagi lengang jalannya," kata Riam.

"Aku rasa meski di tol paling cepat hanya boleh 100 km per jam, kecepatan 110-120 masih aman lah," imbuh dia menegaskan.

"Ya kayak orang bawa mobil pribadi saja," kata dia lagi.

***

PO Haryanto memang menyimpan segudang fakta menarik. Ini adalah laporan khusus terakhir dari serangkaian berita yang ada. Salam bismania.




(msl/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
PO Bus Trendsetter dari Muria
PO Bus Trendsetter dari Muria
28 Konten
PO Haryanto, perusahaan ini terkenal sebagai trendsetter dari Muria. PO Bus ini memiliki penggemar dalam jumlah banyak. Penggemarnya tersebar di seluruh Indonesia.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads