Dia seperti wanita paling tangguh di PO Haryanto. Karena, dia satu-satunya pengemudi atau sopir bus wanita di perusahaan yang kebanyakan berisi pria.
Tak gampang bagi Srikandi ini masuk ke PO Haryanto. Ia pernah ditolak tiga kali saat melamar dan lamaran keempat baru diterima. Bernama Bekti Rahayu, ia adalah mantan pengemudi di Transjakarta. Kini, satu-satunya Srikandi PO Haryanto itu bertugas di jalur Wonogiri-Jakarta.
"Aku punya satu. Jalan di rute Wonogiri-Jakarta," kata Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra di garasi Kudus beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bekti adalah sopir untuk armada bus bernomor lambung 10. Sudah selama sekitar enam tahun ia menjalani profesi sebagai sopir bus AKAP. "HR 10, jarang ke sini karena rutenya di sana. Asal dari sana. Ikut HR statusnya sudah 5-6 tahun. Sebelumnya pengemudi di Transjakarta," jelas Rian.
"Ada merekomendasikan. Dulu melamar di sini tiga kali tak tolak terus. Tapi akhirnya tak kasih kesempatan," imbuh dia.
Proses yang panjang harus dilalui oleh Bekti. Ia diberi kesempatan setelah melihat karakter yang kuat dan berdedikasi tinggi.
"Nggak gampang mempercayakan penumpang sama orang yang kita nggak yakin mereka mampu. Apalagi dunia kru bus ini beda lah sama orang-orang kantor," ujar anak pendiri PO Haryanto itu.
"Tapi memang karakternya Bu Yayuk itu beda. Bekti Rahayu namanya," kata dia lagi.
Lebih lanjut, Rian menyebut bahwa Bekti sudah sedari kecil hidup di jalan. Saat bersuami, pekerjaannya pun berkaitan dengan bus juga. "Beliau itu dari kecil di jalan, basicnya. Suaminya punya bus juga. Orang jalanan lah, dari karakter nggak tak ragukan. Kemampuan tes praktiknya juga baik ya tak coba," jelas Rian.
Bekti adalah orang pertama dan masih satu-satunya Srikandi sebagai sopir di PO Haryanto. Pihak manajemen masih belum terlalu percaya memberi kemudi busnya ke tiap wanita yang melamar.
"Ternyata sampai sekarang alhamdulillah baik. Setelah itu banyak kru wanita yang daftar tapi aku nggak nerima lagi," kata Rian.
"Itu tadi alasannya, nggak gampang mempercayakan 30 penumpang setiap hari. Kalau bus nilainya materi lah," tegas dia.
***
PO Haryanto masih menyimpan segudang fakta menarik lain. Laporan khusus lainnya masih akan ada di berita selanjutnya!
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol