Kisah Sopir Bus AKAP Dipecat Gegara Tak Sholat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Sopir Bus AKAP Dipecat Gegara Tak Sholat

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 30 Mar 2021 06:12 WIB
PO Haryanto
Sopir AKAP bus PO Haryanto (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Kudus -

PO Haryanto memiliki cerita legendaris tentang sopir yang dipecat gara-gara melalaikan sholat. Kejadian ini berlangsung sekitar dekade yang lalu.

Oleh Rian Mahendra selaku direktur operasional PO Haryanto, terjawab alasan pemecatan langsung ini. Alasan pertama yakni para karyawan sudah dianggap sebagai amanah oleh Allah SWT.

"Ada pernah ada kejadian. Kita itu sebenarnya kalau sama supir, kru ini kan amanah sih," kata Rian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sedikit banyak perilaku mereka, kebiasaan-kebiasaan hidup mereka jadi tanggung jawab kita di hadapan Allah," dia menambahkan.

"Karena bagi kita mereka itu amanah yang diberikan oleh Allah kepada kita," kata dia lagi.

ADVERTISEMENT

Kejadian supir dipecat ini dilakukan oleh pemilik, yakni Haryanto. Dalam hal ini, Rian menganggap apa yang dilakukan oleh bapaknya itu sebagai perintah perusahaan.

"Jadi ketika kita memerintahkan salat ya sifat kita sebenernya hanya bisa memerintah. Nggak mungkin dong kita mukul atau nggeret-nggeret mereka ke masjid," dia menjelaskan.

"Tapi kita punya kuasa di sini," Rian menambahkan.

Cerita pemecatan supir PO Haryanto yang tak salat bermula di kala ia diminta salat oleh bos besar. Namun, arahan itu ia indahkan hingga si pemilik masih melihatnya di luar selepas salam.

PO HaryantoPO Haryanto (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Tanpa ba-bi-bu, sopir itu pun dipecat. Namun, kejadian ini hanya terjadi satu kali saja.

"Suatu saat suatu ketika ada orang yang di sini, di depan bapak langsung, 'Nang salat!', misalnya. Sebelum azan itu sudah ngingetin, orangnya ada di situ, lha begitu salam kok orangnya terlihat nggak ikut salat ya dikeluarin langsung," kata Rian.

"Di sini kejadiannya (Garasi PO Haryanto Kudus), sekitar tahun 2012-2013. Tapi setelah itu nggak ada lagi. Kadang itu perlu buat ini," imbuh dia.

Si sopir tak mau dipecat begitu saja dan berusaha buat balik lagi. Namun, Haryanto menolaknya.

"No, bapak orangnya satu, melanggar perintah langsung atau direct order, artinya kamu nyepelein perusahaan atau perintah bapak langsung. Kedua nyepelein Allah," dia menegaskan.

Hingga kini, PO Haryanto belum menerima karyawan nonmuslim. Alasannya adalah perusahaan ini ingin mengajak semua karyawan berjuang di jalan Allah.

"Enggak. Landasan perusahaan ini berdiri untuk berjuang di jalan Allah. Jadi bagaiamana aku bisa mengajak orang beda keyakinan buat memperjuangkan keyakinanku," kata dia.

"Kan nggak mungkin. Beda kalau konteksku bisnis, bedalah," dia menambahkan.

"Tapi karena sejak awal konsepku untuk agama, akidah, untuk syariat Islam, ya nggak mungkin kita mengajak yang beda keyakinan untuk memperjuangkan keyakinanku," kata Rian merinci.

PO Haryanto masih menyimpan segudang fakta menarik lain.

***

Laporan khusus lainnya masih akan ada di berita selanjutnya!




(msl/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
PO Bus Trendsetter dari Muria
PO Bus Trendsetter dari Muria
28 Konten
PO Haryanto, perusahaan ini terkenal sebagai trendsetter dari Muria. PO Bus ini memiliki penggemar dalam jumlah banyak. Penggemarnya tersebar di seluruh Indonesia.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads