Inilah fakta menarik selanjutnya dari PO Haryanto. Perusahaan ini dikenal tak irit dalam penggunaan solar.
Seperti dihimpun detikTravel, solar jadi salah satu faktor beban berat bagi kebanyakan PO. Namun di PO Haryanto, semua solar yang dikeluarkan diisi penuh perusahaan, tak ada pembatasan.
"Mereka cor sistemnya. Ya isi penuh dari kantor," kata Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka mau habis berapapun solar di jalan ya kita nggak hitung-hitungan. Kalau untuk pengelolaan solarnya ya," Rian menambahkan.
Jadi, sopir hanya perlu menjalankan bus dengan baik. Kecepatan armada dari PO Haryanto terbilang standar karena ada limiter di tiap busnya.
"Jadi solar itu urusan kantor bukan kru. Dan kalau mereka landai, konsisten dan bagus cara bawanya yang stabil itu karena kemampuan saja," Rian menegaskan.
Lowongan kerja di PO Haryanto
Haryanto jadi salah satu perusahaan otobus yang sangat jarang membuka lowongan kerja. Pun ada, syarat yang harus ditempuh juga sangat sulit.
"Karena di PO Haryanto itu tesnya susah. Karena mereka bener-bener punya kredibilitas sebagai driver yang baik," jelas Rian.
"Makanya sampai sekarang itu PO Haryanto nggak pernah buka lowongan kerja. Karena belum pernah ada orang pamitan dari sini kecuali dipecat atau meninggal," dia menegaskan.
"Jadi, karena kita menerima mereka juga susah. Kadang ada tes seleksi masuk, contoh, ada 20 orang paling yang diterima cuma empat. 16 lainnya gugur," kata dia lagi.
Karena saking sulitnya buat kerja di PO Haryanto, Rian menyebut semua karyawan yang bekerja di perusahaannya adalah yang terpilih.
Lalu, bagaimana status mereka?
"Ya mitra, ya karyawan, rekan saudara. Kalau secara hukum, driver atau kru bus itu karyawan borongan. Mereka nggak ada ikatan sama perusahaan," urai Rian.
"Hari ini mereka kerja besok mereka bisa aja keluar. Beda sama orang kantoran yang mungkin ada ikatan kontrak. Khusus driver dan kru mereka borongan," imbuh dia.
***
PO Haryanto masih menyimpan segudang fakta menarik lain. Laporan khusus lainnya masih akan ada di berita selanjutnya!
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan