Ramadhan, Puluhan Tempat Hiburan di Kawasan Parangtritis Tutup Sepekan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ramadhan, Puluhan Tempat Hiburan di Kawasan Parangtritis Tutup Sepekan

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Selasa, 13 Apr 2021 18:41 WIB
Salah satu tempat karaoke di kawasan Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul tutup saat bulan ramadhan.
Salah satu tempat karaoke di kawasan Parangkusumo, Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul (Pradito Rida Pertana)
Bantul -

Puluhan tempat karaoke di kawasan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul tutup selama sepekan ke depan. Hal itu untuk menghormati bulan Ramadhan.

Ketua Paguyuban Pengusaha Hiburan Malam di Parangtritis dan Parangkusumo Dedi N mengatakan, bahwa tahun lalu pihaknya melakukan hal yang sama selama 4 hari. Namun, untuk tahun ini rencananya akan berlangsung selama satu pekan.

"Sementara ini tutup, kemungkinan tutupnya antara 3 hari sampai seminggu. Semua ini inisiatif sendiri dari paguyuban, istilahnya pengertian dengan bulan Ramadhan," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (13/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut penutupan sementara ini memang berpengaruh terhadap pemasukan para pengusaha. Akan tetapi pihaknya tidak mempermasalahkannya.

"Kalau untuk penurunan sekitar 40 persen biasanya. Tapi tidak apa-apa karena tutup sementara ini inisiatif paguyuban," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Terkait nasib pegawai tempat hiburan malam, Dedi menyebut sebagian besar pulang ke kampung halamannya masing-masing. Nantinya, setelah ada kesepakatan untuk kapan tempat hiburan buka lagi mereka akan kembali ke kawasan Parangtritis.

"Biasanya sudah pulang mas pekerjanya, kebanyakan pulang. Ya mungkin ada yang tinggal di paris parkus tapi sebagian saja," katanya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Kretek Kompol S. Parmin membenarkan bahwa awal bulan Ramadhan ini tempat hiburan malam di kawasan Parangtritis tutup sementara. Terkait dengan itu pihaknya akan melakukan pengawasan secara berkala.

"Sementara ini memang tutup dulu, dari informasinya tiga hari. Kalau dari kita hanya mantau dan monitor saja, karena itu (tempat hiburan di kawasan wisata) ranah Dinas Pariwisata dan gugus tugas," ucapnya.




(elk/ddn)

Hide Ads