Tas Berbentuk Pesawat Ini Harganya Lebih Mahal dari Pesawat Asli

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tas Berbentuk Pesawat Ini Harganya Lebih Mahal dari Pesawat Asli

Putu Intan - detikTravel
Minggu, 18 Apr 2021 15:20 WIB
Tas berbentuk pesawat
Tas berbentuk pesawat. Foto: Louis Vuitton
Los Angeles -

Brand Louis Vuitton mengeluarkan produk terbaru yaitu tas berbentuk pesawat. Tas mewah itu dibanderol dengan harga yang lebih mahal dari pesawat sungguhan.

Tas yang didesain oleh direktur artistik Louis Vuitton, Virgil Abloh itu viral setelah diketahui memiliki harga selangit yakni USD 39.000 atau sekitar Rp 571 juta.

Tas yang menampilkan monogram ikonik itu pertama kali dipamerkan dalam koleksi pria LV's Fall/Winter 2021, berbarengan dengan karya Abloh lainnya berupa pakaian yang terinspirasi arsitektur terkenal dan landmark populer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dideskripsikan sebagai tas 'Keepall', tas itu tampak seperti miniatur pesawat komersial lengkap dengan ekor pesawat dan empat mesin yang didekorasi dengan logo khas Louis Vuitton.

Tas berbentuk pesawatTas berbentuk pesawat. Foto: Louis Vuitton

Dilansir dari Oddity Central, Jumat (16/4/2021) tas itu sebenarnya sudah terjual di pasaran selama berbulan-bulan tapi baru viral setelah seorang pengguna twitter membandingkannya dengan pesawat Cessna bekas. Pesawat bermesin tunggal itu diketahui dijual dengan harga USD 32.300 atau sekitar Rp 473 juta di eBay.

ADVERTISEMENT

"Anda dapat membeli pesawat sungguhan dengan harga yang lebih murah," kata pengguna Twitter bernama Valeska.

Sementara itu hingga saat ini belum jelas fungsi dari tas berbentuk pesawat tersebut, apakah hanya sebagai bagian dari mode atau memiliki fungsi penyimpanan seperti layaknya tas pada umumnya. Yang jelas, Abloh sebagai kreator hanya menyebut desain tas itu terinspirasi oleh pola turis versus purist.

Tas berbentuk pesawatTas berbentuk pesawat. Foto: Louis Vuitton

"Itu merupakan prinsip pengorganisasian saya untuk sudut pandang saya ketika membuat sesuatu," kata Abloh.

"Turis adalah seseorang yang ingin belajar, misalnya ingin melihat Menara Eiffel ketika mereka datang ke Paris. Sedangkan purist adalah mereka yang mengetahui segalanya dari segala hal," ujarnya.




(pin/ddn)

Hide Ads