Bulan Ramadhan, Pulau Ini Larang Jual Alkohol

Bulan puasa tak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Penduduk di pulau wisata satu ini juga menikmati bulan suci Ramadhan. Pulau ini adalah Zanzibar. Memiliki mayoritas penduduk yang beragama muslim, Zanzibar makin ketat di bulan Ramadhan.

Seperti yang dilansir dari E-Turbo News, pulau di Samudera Hindia ini akan menangguhkan impor, penjualan dan konsumsi minuman beralkohol selama bulan suci. Pemasok dan penjual sudah diberi tahu dengan peringatan keras.

Meski demikian, pemerintah di Zanzibar tetap memberikan toleransi kepada turis. Akan ada tempat-tempat khusus untuk menikmati minuman beralkohol.

"Penangguhan penjualan minuman beralkohol tidak akan mempengaruhi hotel turis kelas atas dan tempat rekreasi dan akomodasi lainnya yang melayani wisatawan asing," ujar Eksekutif Dewan Minuman Keras Zanzibar.

Dewan mengatakan bahwa keputusan untuk menutup toko minuman keras dirinci dalam pasal 25 (3)(4) yang melarang impor dan penjualan minuman keras selama bulan suci Ramadhan.

Larangan minuman beralkohol telah diberlakukan setelah pemerintah pulai memperhatikan bahwa ada beberapa orang dan perusahaan yang masih menjual barang tersebut di bulan suci. Sehingga pemerintah turun tangan untuk menegaskan adanya larangan minuman beralkohol.

Kebijakan ini tak lain dan tak bukan untuk menghormati penduduk yang mayoritas adalah Islam. Di Zanzibar sendiri restoran akan tetap tutup pada siang hari dan hanya ada sedikit orang yang terlihat di jalanan.

Namun Zanzibar tak mau menampik kenyataan bahwa mereka adalah pulau wisata. Perekonomian Zanzibar sangat bergantung pada pariwisata dan perdagangan internasional.

Memiliki populasi sekitar 1,6 juta orang, Zanzibar kini menjadi kawasan investasi hotel terkemuka di Afrika Timur. Oke deh, selamat menjalankan puasa Zanzibar!

Cemas Masa Depan? Ini Solusinya!

Cemas Masa Depan? Ini Solusinya!