Ketika Salah Rindukan Suasana Ramadhan Mesir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketika Salah Rindukan Suasana Ramadhan Mesir

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 20 Apr 2021 05:12 WIB
LONDON, ENGLAND - JANUARY 31: Mohamed Salah of Liverpool celebrates after scoring their sides second goal during the Premier League match between West Ham United and Liverpool at London Stadium on January 31, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Clive Rose/Getty Images)
Foto Mohamed Salah (Getty Images/Clive Rose)
Liverpool -

Bulan Ramadhan begitu spesial bagi umat muslim. Tidak terkecuali untuk striker kenamaan Liverpool, Mohamed Salah.

Pecinta sepakbola tentu sudah tak asing dengan nama Mohamed Salah. Berkiprah di lapangan hijau Eropa, sejatinya Saleh merupakan warga dari negara Mesir yang kental dengan tradisi di bulan Ramadan.

Rupanya, Salah juga menyimpan kerinduan untuk merayakan bulan spesial di kampung halamannya di Mesir. Salah mengungkapkan kerinduannya kepada Ramadhan di Mesir lewat sebuah unggahan di laman Instagram pribadinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada banyak hal yang saya rindukan, kumpul keluarga, kenangan bersama teman dan keluarga. Ini semangat di bulan Ramadan, perasaan berada di sana," ujar Salah.

Liverpool's Mohamed Salah celebrates after scoring his side's second goal during the English Premier League match between West Ham and Liverpool at the the London Stadium in London, Sunday, Jan. 31, 2021. (Clive Rose/Pool via AP)Mohamed Salah di lapangan hijau (AP/Clive Rose)

Salah menyebutkan sejumlah hal yang menjadi kekhasan momen bulan Ramadan di Mesir, antara lain seperti lampion khusus, manisan dan kue, hingga layangan warna-warni berbagai ukuran yang menghiasi langit Mesir.

ADVERTISEMENT

Tapi, ada satu hal yang amat dirindukan dari momen Ramadan di kampung halaman oleh Salah. Itu adalah sesuatu yang disebut Mesaharati.

"Semua orang punya kenangan akan Mesaharati, itu satu hal yang sangat saya rindukan," ujar Salah.

Dihimpun oleh detikTravel, Senin (19/4/2021), Mesaharati merupakan sebuah tradisi yang berkembang di Timur Tengah termasuk Mesir. Itu merupakan tradisi orang-orang akan berteriak dan membangunkan umat Islam untuk bersiap melakukan sahur.

Adapun tradisi itu biasa dilakukan oleh kaum laki-laki. Sambil berteriak, sang pelaku tradisi juga membawa dan memukul sejenis gendang yang disebut Baza di Mesir.

Tradisi Mesaharati itu sedikit mirip dengan tradisi membangunkan umat Islam jelang waktu sahur di Indonesia, ya. Nyatanya, tak jauh beda antara tradisi bulan Ramadhan di Mesir dan Indonesia.




(rdy/fem)

Hide Ads