Larangan mudik yang ditetapkan pemerintah diprediksi bakal membuat tempat wisata ramai diserbu pengunjung. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pun menyiapkan fasilitas untuk mencegah terbentuknya klaster COVID-19.
Baca juga: Ternyata TMII Tidak Dibuat untuk Wisata, Lho |
Kepala Bagian Humas TMII Adi menyampaikan kepada detikcom bahwa TMII sudah siap untuk menyambut wisatawan pada masa libur Lebaran. Namun mereka masih memantau kebijakan pemerintah terkait pembukaan tempat wisata saat Lebaran nanti.
"Kita prinsipnya siap kalau diperkenankan Pemda DKI. Kita menunggu keputusan Pemda DKI untuk boleh beraktivitas normal," kata Adi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, TMII mengikuti aturan pemerintah untuk membatasi jumlah pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas normal. Kendati demikian, Adi menyampaikan bahwa jumlah pengunjung TMII masih kurang dari 50 persen kapasitas.
"Kapasitas normal 60.000 orang. Dari angka itu diperbolehkan 50 persen kan, jadi 30.000. Tapi kita baru mencapai 15.000," ujarnya.
Hal ini disebabkan karena pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Adi menilai masih banyak masyarakat yang enggan datang ke tempat wisata meskipun di TMII sendiri sudah diberlakukan protokol kesehatan.
"Kalau protokol kita menerapkan 3M. Kendaraan yang masuk di gerbang disemprot disinfektan. Lalu di loket kita cek suhunya. Di dalam wajib memakai masker dan kita sediakan beberapa fasilitas cuci tangan," Adi menjelaskan.
Di samping itu, untuk mencegah kerumunan, TMII juga sudah memasang rambu-rambu jaga jarak. Kemudian petugas juga disiagakan untuk mengurai keramaian.
"Kalau ada kerumunan, petugas mengingatkan untuk jaga jarak. Kalau ada banyak orang yang bukan satu rombongan akan dipisahkan. Karena ini area TMII kan cukup terbuka, masih banyak ruang yang bisa ditempati," paparnya.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025