Australia tidak terburu-buru untuk membuka perbatasan internasionalnya. Karena, keberhasilan mereka menekan pandemi virus Corona harus dipertaruhkan.
Diberitakan CNN, Perdana Menteri Scott Morrison Australia mengumumkannya pada hari Minggu lalu. Ia menganggap keputusan itu atas dasar sebagai sebagai salah satu negara yang memiliki kinerja lebih baik dalam penanganan pandemi.
Hingga kini, kurang dari 30.000 kasus yang dilaporkan dan 910 kematian, menurut Universitas Johns Hopkins. Jadi perbatasan Australia masih akan tetap ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan perbatasan yang cepat dan pembatasan setelah kenaikan kasus regional yang sporadis, sejauh ini telah menurunkan jumlah infeksi di Australia.
"Australia tidak terburu-buru untuk membuka perbatasan itu, saya jamin," kata Morrison pada briefing yang disiarkan televisi, menurut Reuters.
"Saya tidak akan mempertaruhkan cara kita hidup di negara yang sangat berbeda dengan negara lain saat ini," imbuh dia.
Namun, ada harapan bahwa pengunjung dapat diizinkan masuk pada akhir tahun 2021. Pada hari Jumat, Morrison menyarankan prioritas yang mengizinkan warga Australia yang telah divaksinasi agar bisa terbang keluar-masuk negara itu.
Tetapi, lanjut dia, pembukaan perbatasan sebagian masih jauh dari harapan. Pemerintah belum mempertimbangkannya sampai mereka, para kaum rentan, telah divaksinasi.
Pelonggaran pembatasan bisa melihat adanya 1.000 kasus seminggu, tambahnya.
Perbatasan Australia ditutup kecuali untuk warga negara dan penduduk tetap. Keluarga dekat dan pelancong dengan pengecualian adalah kategori yang diizinkan memasuki negara itu.
Mulai 19 April, gelembung perjalanan penuh atau travel bubble dengan Selandia Baru akan dimulai, dengan syarat seluruh negara bagian masuk dalam golongan zona hijau.
Namun, hal ini tidak pasti. Wabah regional Australia dapat menyebabkan gelembung itu berkurang kawasannya.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!