Ada Larangan Mudik, Bandara Pangkas Jam Operasional Jadi Hanya 6 Jam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Larangan Mudik, Bandara Pangkas Jam Operasional Jadi Hanya 6 Jam

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Senin, 26 Apr 2021 12:00 WIB
PT Angkasa Pura I memprediksi kenaikan jumlah penumpang pada liburan Nataru 2021 sebesar 25 persen. Atau berkisar 10 ribu orang penumpang setiap harinya.
Bandara YIA Yogyakarta (Foto: PIUS ERLANGGA)
Yogyakarta -

Kebijakan larangan mudik pemerintah ditindaklanjuti PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I dengan memangkas jam operasional Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari 12 jam menjadi hanya 6 jam.

Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengutip CNNIndonesia.com menyebut pemangkasan jam operasional dilakukan sebagai tindak lanjut keputusan pemerintah terkait larangan mudik lebaran tahun ini.

Larangan mudik itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemangkasan jam operasional akan dimulai pada 6 Mei 2021 nanti. Sampai saat ini masih kami bahas dengan menyesuaikan jadwal maskapai penerbangan yang melayani penerbangan dari Bandara Internasional Yogyakarta," ungkap Agus.

Agus menyatakan maskapai nantinya juga akan mengurangi jumlah armada yang beroperasi selama periode larangan mudik 6-17 Mei 2021. Dengan demikian, Bandara Internasional Yogyakarta atau bandara lain akan terkena imbasnya, dan melakukan penyesuaian jam operasional.

ADVERTISEMENT

Sementara, keputusan pemangkasan operasional Bandara Internasional Yogyakarta masih menunggu koordinasi antara AP I dengan maskapai.

"Tunggu 1 Mei 2021, saya akan mengumpulkan seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta. Keputusannya nanti akan kami sampaikan," terang Agus.

Agus mengungkapkan sejumlah maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta, antara lain Lion Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, serta Batik Air.

"Kalau nanti maskapai lainnya misalnya Garuda Indonesia mengajukan penerbangan dengan rute Jakarta pagi, siang, dan malam akan saya atur untuk reschedule di jam yang pagi dan siang, arena pasti akan ada pengurangan jumlah penerbangan imbas larangan mudik," jelas Agus.




(ddn/pin)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Mudik Dilarang, Tempat Wisata Buka Terus
Mudik Dilarang, Tempat Wisata Buka Terus
104 Konten
Pemerintah memutuskan untuk melarang mudik lebaran tahun 2021. Namun meski demikian, tempat wisata di seluruh nusantara masih boleh beroperasi.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads