Larangan mudik diterapkan mulai 6-17 Mei 2021 mendatang. Dengan kebijakan ini, Daerah Istimewa Yogyakarta hanya akan menerima wisatawan lokal.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak akan menerima kunjungan wisatawan dari luar provinsi selama masa larangan mudik. Hal ini demi mendukung kebijakan dari pemerintah.
"Ya, tentu karena regulasinya tidak boleh ada lintas provinsi, sehingga kami akan stop seluruh pengunjung dari luar provinsi," kata Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji di Jogja Expo Center, seperti dikutip dari Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Pemda DIY akan bekerja sama dengan Pemprov Jawa Tengah untuk memastikan tidak ada wisatawan atau pengunjung yang berasal dari luar provinsi masing-masing. Meskipun calon wisatawan sudah memesan tiket melalui aplikasi Visiting Jogja, mereka tetap tidak diperkenankan masuk ke objek wisata tertentu.
"Nanti saat liburan itu, tidak akan ada wisatawan dari luar DIY walaupun mereka sudah mendaftar di 'Visiting Jogja'," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan menjelang momentum Lebaran 2021, Pemda DIY tidak akan mengeluarkan kebijakan penutupan destinasi wisata.
"Selama pandemi kami tidak ada kebijakan menutup destinasi. Ini harus dimanfaatkan oleh wisatawan di DIY untuk mengeksplorasi lebih jauh potensi pariwisata di DIY," kata dia.
Pemda DIY juga tengah menyiapkan skema insentif untuk menggairahkan sektor pariwisata di daerah ini berupa potongan harga tiket masuk destinasi wisata.
Menurut Singgih, potongan harga disiapkan untuk masyarakat atau wisatawan yang melakukan pemesanan tiket masuk destinasi melalui aplikasi Visiting Jogja.
"Ini bagian dari menggerakkan wisatawan yang berasal dari DIY untuk mengunjungi destinasi wisata di wilayahnya sendiri," kata dia.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour