PT KAI menambah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19. Sekarang sudah 55 stasiun kereta api yang siap melayani traveler.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menambah stasiun pelayanan pemeriksaan GeNose C19 per hari ini, Kamis (29/4/2021), yakni Stasiun Bojonegoro yang merupakan sinergi BUMN dengan Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab. Sehingga, total pelayanan pemeriksaan Genose C19 per 29 April 2021 menjadi 55 stasiun.
"Kami terus menghadirkan peningkatan pelayanan bagi masyarakat yang bepergian dengan menggunakan transportasi kereta api sesuai dengan protokol kesehatan dan aturan yang ditetapkan pemerintah," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (29/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarif tes GenoSe C19 di stasiun ditetapkan senilai Rp 30.000.
Adapun ke-55 stasiun tersebut adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Jember, Ketapang, Probolinggo, Kalisetail, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja, Martapura, dan Bojonegoro.
Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking kereta api jarak jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes. Adapun masa berlakunya hasil Negatif GeNose C19 tersebut adalah maksimal 1x24 jam sejak pengambilan sampel.
Joni menegaskan bahwa KAI selalu memastikan seluruh mitra pelaksana pemeriksaan screening Covid-19 di stasiun, baik melalui GeNose C19 maupun dengan Rapid Test Antigen, selalu bekerja sesuai SOP yang telah ditetapkan dari mulai pemeriksaan hingga pengelolaan limbah.
"Masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan screening Covid-19 di stasiun kereta api karena kami terus berkoordinasi dengan mitra untuk selalu profesional serta menjaga mutu dan kualitas yang diberikan bagi pelanggan KAI, kami melindungi pelanggan dengan penegakan protokol kesehatan yg ketat " ujar Joni.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?