New York Siap Sambut Pengunjung, Banyak Hal Baru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

New York Siap Sambut Pengunjung, Banyak Hal Baru

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 29 Apr 2021 17:37 WIB
New York, New York, USA - April 15, 2013: Pedestrians stroll below the Flatiron Building. Finished in 1902, the landmark skyscraper was designated a City Landmark in 1966 and a National Historic Landmark in 1989.
Kota New York (Foto: iStock)
New York -

Kota New York siap menyambut turis kembali. Tempat makan luar ruangan, hotel yang apik, dan pembaruan layanan transportasi akan memanjakan para traveler.

Diberitakan Lonely Planet, New York City & Company baru-baru ini mengumumkan untuk membuka kembali bar dan restoran yang telah meredupkan lampu di Broadway. Diketahui bahwa pandemi COVID-19 juga sangat memukul bisnis di sana.

Dorongan besar untuk membuka kembali kota datang dalam bentuk investasi kampanye pemasaran senilai USD 30 juta atau sekira Rp 434 miliar, yang diumumkan oleh Walikota New York, Bill de Blasio melalui konferensi pers online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pariwisata menyumbang ratusan ribu pekerjaan di kota ini. Membangun pemulihan bagi kita semua berarti menyambut wisatawan kembali ke destinasi terbesar di dunia," kata de Blasio melalui siaran pers.

"Inisiatif 'NYC Reawakens' akan menunjukkan kepada wisatawan di mana pun bahwa Kota New York tidak hanya siap untuk menjadi tuan rumah," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

"Ini juga menciptakan kota yang lebih adil, lebih baik, dan lebih hidup daripada sebelumnya," kata dia lagi.

Akan ada penekanan untuk mengambil pelajaran dari lockdown dan menerapkan cara baru.

"Saya ingin memperjelas satu hal. Kota New York sangat hidup dan berkembang, "kata Fred Dixon, presiden dan CEO New York City & Company.

"Kota ini ditentukan oleh energinya yang tak terbatas, semangatnya, dan kegembiraannya," imbuh dia.

New York, New York, USA - April 15, 2013: Pedestrians stroll below the Flatiron Building. Finished in 1902, the landmark skyscraper was designated a City Landmark in 1966 and a National Historic Landmark in 1989.Kota New York (Foto: iStock)

Dalam hal restoran, itu berarti tidak hanya bisa makan di luar ruangan tetapi juga mengembangkannya menjadi kafe luar ruangan yang lengkap. Itu seperti yang sering ditemukan di jalanan Paris atau Milan.

Saat ini, kapasitas makan di dalam ruangan mencapai 50%. Bar serta restoran di New York tetap buka hingga tengah malam.

"Industri ini telah menggunakan setiap kekuatan kewirausahaan yang tersedia selama setahun terakhir untuk mempelajari cara melayani di luar ruangan untuk pertama kalinya," kata Danny Meyer, CEO dari Union Square Hospitality Group.

"Kehidupan kota sedang dipertontonkan. Kelezatan kuliner dipamerkan. Kami terbuka untuk bisnis dan sangat menyenangkan melihat jalanan penuh," imbuh dia.

Menurut siaran pers, NYC & Company memperkirakan akan ada 36,4 juta orang yang melakukan perjalanan ke Kota New York pada 2021. Kunjungan ini lebih dari 50 persen dari rekor 66,6 juta pengunjung pada 2019.

Dan ketika mereka tiba, pengunjung akan melihat banyak perubahan yang dilakukan pada sistem transportasi Kota New York. Yang terbesar adalah desain ulang Terminal B di Bandara LaGuardia di Queens.

Kota New York kerap masuk deretan kota tersibuk di dunia. Berbagai aktivitas seakan tak henti dilakukan warganya. Namun kini kota itu sepi usai dihantam corona.Kota New York sepi usai dihantam Corona (Foto: AP Photo)

Terminal baru ini memiliki 35 gerbang baru dan hampir 50 toko dan restoran yang tersebar di seluruh penjuru. Bandara Newark Liberty juga hampir menyelesaikan renovasi baru-baru ini.

Aula Kereta Moynihan adalah pusat transportasi terbaru di Kota New York. Bekas Gedung Kantor Pos James A. Farley merupakan perluasan dari Penn Station dan akan melayani pelanggan LIRR dan Amtrack.

NYC Ferry menambahkan rute baru dan perhentian tambahan ke rute yang ada. Perusahaan memperluas layanan ke lima wilayah.

Sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di dunia, Kota New York perlahan-lahan mulai membuka kembali museum terkenalnya seperti Museum Sejarah Alam. Galeri seni Guggenheim dan Kebun Binatang Bronx akan dibuka dengan kapasitas 50 persen pada 26 April.

Sektor hotel Kota New York, yang hancur selama pandemi, perlahan-lahan hidup kembali. Bakal ada 116 hotel baru yang akan dibangun untuk tahun 2021.




(msl/ddn)

Hide Ads