Nasib malang menimpa sekelompok lansia di China yang terkena penipuan tur wisata. Bukannya mengunjungi objek wisata, mereka malah dibawa ke pemakaman.
Dilansir dari BBC, Kamis (6/5/2021) sekelompok turis ini awalnya diminta membayar biaya tur sebesar 18 yuan (sekitar Rp 40 ribu) dengan iming-iming pergi ke 'tempat yang indah' dan mendapatkan makanan siang.
Seorang pria bermarga Zheng mengatakan kepada media lokal bahwa ia diundang dalam tur tersebut oleh agen perjalanan bernama Longyao. Ia kemudian memberi tahu teman-temannya tentang tawaran itu dan mereka semua bergabung dalam tur tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sebuah rekaman video yang beredar, tampak para lansia itu bernyanyi dan tersenyum selama dalam perjalanan menuju tempat wisata. Malangnya, ketika sampai di lokasi malah didapati fakta bahwa mereka diantar ke pemakaman.
Tak sampai di situ, sesampainya di lokasi, para lansia ini juga ditawari untuk membeli makam di sana.
"Kami adalah turis. Mengapa Anda meminta kami mengunjungi pemakaman?" kata seorang anggota tur tersebut kepada media lokal.
Zheng sebagai orang pertama yang ditawari operator tur itu mengeluhkan kejadian ini kepada Komite Pengembangan Pariwisata dan Budaya Chongqing. Komite tersebut bersama pihak berwenang kemudian melakukan penyelidikan atas insiden ini.
Komite mengatakan perusahaan penyedia layanan tur ini tidak memiliki izin operasi yang sesuai. Pemerintah Kota Chongqing juga berjanji akan menindak setiap perilaku yang melanggar hak wisatawan dan merusak citra kota.
Ini bukan pertama kalinya tur perjalanan di China menimbulkan kontroversi dengan melakukan penipuan tur wisata. Pada 2015, seorang pemandu wisata di China dicabut lisensinya setelah dia tertangkap kamera memarahi turis karena tidak cukup banyak berbelanja.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol