Libur Lebaran, Tempat Wisata di Gunungkidul Tetap Buka tapi....

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Libur Lebaran, Tempat Wisata di Gunungkidul Tetap Buka tapi....

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Jumat, 07 Mei 2021 19:43 WIB
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono, Senin (13/8/2018).
Sekretaris Dispar Kabupaten Gunungkidul Hary Sukmono (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta -

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul menyebut tempat wisata akan tetap buka selama libur lebaran. Namun, Dispar bersama pihak terkait mewajibkan semua wisatawan betul-betul menerapkan protokol kesehatan saat berkunjung.

"Sementara belum ada perintah untuk menutup tempat wisata, jadi ya tetap buka," kata Sekretaris Dispar Kabupaten Gunungkidul Hary Sukmono kepada detikcom, Jumat (7/5/2021) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tetap buka selama libur lebaran, Hary menyebut pengelola wisata harus memastikan wisatawan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bukan tanpa alasan, semua itu agar tidak ada klaster COVID-19 dari sektor pariwisata.

ADVERTISEMENT

"Jadi tetap buka dengan menerapkan prokes secara ketat. Kami juga telah melakukan rakor persiapan antisipasi kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Gunungkidul dengan TNI, Polri, Dishub, Dinkes, Satpol PP, SAR, panewu, lurah, petugas pos hingga masyarakat/pokdarwis" ucapnya.

"Semua itu untuk memastikan dan mengajak para pihak agar dapat menerapkan prokes dengan disiplin dan ketat," lanjut Hary.

Menyoal adanya tambahan personel terkait pengawasan prokes di tempat wisata, Hary mengaku ada. Pasalnya pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas sektor untuk menghadapi libur lebaran tahun ini.

"Kami melibatkan 359 personel dan mendapatkan dukungan pula dari pokdarwis di masing-masing destinasi," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menjelaskan, bahwa tempat wisata boleh beroperasi asalkan kawasan tersebut masuk zona hijau dalam pemetaan kerawanan penyebaran COVID-19. Namun jika tempat wisata masuk kawasan zona oranye atau merah maka harus ditutup.

"Yang jelas, saat zonanya masih hijau maka wisata boleh buka, tapi kalau zonanya masuk oranye ya harus ditutup. Dan untuk memastikannya akan dilakukan pengawasan secara ketat," katanya.




(elk/elk)

Hide Ads