Lonceng Tanda Bahaya, Air Terjun di Afrika Berhenti Mengalir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lonceng Tanda Bahaya, Air Terjun di Afrika Berhenti Mengalir

BBC - detikTravel
Sabtu, 08 Mei 2021 05:45 WIB
Air Terjun Victoria
Air terjun Victoria (Getty Images/BeyondImages)

Laporan PBB tentang kondisi iklim di Afrika pada 2019 menunjukkan gambaran yang mengkhawatirkan bagi benua yang populasinya diprediksi meningkat dua kali lipat pada abad berikutnya.

Berbicara pada peluncuran laporan pada Oktober 2020, Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) Petteri Taalas mengamati: "Perubahan iklim memiliki dampak yang semakin besar di benua Afrika, berdampak besar pada kelompok rentang, dan berkontribusi pada kerawanan pangan, perpindahan populasi dan tekanan pada sumber daya air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah melihat banjir yang menghancurkan, invasi belalang gurun dan sekarang menghadapi momok kekeringan yang membayangi karena peristiwa La NiΓ±a."

air terjunAir Terjun Victoria Foto: (Thinkstock)

Laporan itu menambahkan bahwa tahun 2019 adalah salah satu dari tiga tahun dengan suhu terpanas di benua itu.

ADVERTISEMENT

WMO juga memperingatkan bahwa tren itu diperkirakan akan terus berlanjut.

Fakta mengkhawatirkan yang dihadapi para politisi, pembuat kebijakan, dan masyarakat sipil adalah bahwa benua itu akan terkena dampak paling parah oleh perubahan iklim, namun kapasitas benua untuk beradaptasi dengan suhu dunia yang terus memanas masih rendah.

Sektor yang menjadi perhatian termasuk persediaan air, kesehatan, ketahanan pangan, kekeringan dan banjir, serta keanekaragaman hayati. Ini adalah daftar kekhawatiran yang terus berkembang.

Afrika berada di garis depan pertempuran melawan perubahan iklim yang berbahaya.


(fem/fem)

Hide Ads