Kisah Sedih David Marriott
Di balik kreativitasnya, sebenarnya ada kisah sedih yang dialami oleh Marriott. Dia menjalani karantina di Australia sepulang menghadiri pemakaman ayahnya di London, Inggris.
Ayah Marriott meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Ceritanya, sang ayah yang sudah berusia lanjut terjatuh di rumahnya. Kemudian, dia dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan menjalani rehabilitasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sayang, di rumah sakit itu, ayah Marriott malah tertular COVID-19. Kondisinya berubah jadi kritis dan akhirnya meninggal dunia.
"Saya sungguh beruntung, ibu dan saudara perempuan saya berada di sana dan diizinkan untuk melihat dia. Saya melakukan Zoom dengannya pukul 03.00 pagi. Melihatnya meninggal dunia sungguh menyedihkan. Tapi saya bisa mengucapkan selamat tinggal dan berdamai dengan kenyataan," kisah Marriott.
Marriott pun terbang ke London untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Sepulangnya ke Australia, seperti layaknya warga negara lainnya, dia diwajibkan menjalani karantina selama 2 pekan.
Sepanjang hidupnya, Marriott memang menghabiskan waktu untuk menciptakan properti untuk pertunjukan. Dia sudah puluhan tahun berkecimpung di industri kreatif. Saat ini, dia bekerja sebagai Art Director untuk perusahaan pembuat iklan TV.
![]() |
Selepas menjalani karantina, Marriott berharap bisa membawa serta Russell dan hasil ciptaannya yang lain pulang ke rumah. Sudah ada beberapa pihak yang tertarik dengan Russell dan ingin mengajaknya bekerja sama.
"Dia (Russell -red) sekarang sudah jadi superstar," canda Marriott.
Ada-ada saja!
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!