Libur Lebaran, Objek Wisata Mataram Ditutup Sementara Waktu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Libur Lebaran, Objek Wisata Mataram Ditutup Sementara Waktu

Antara - detikTravel
Rabu, 12 Mei 2021 21:10 WIB
Pantai Senggigi, Batu Layar dan Mataram
Ilustrasi (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Mataram -

Berbeda dengan kota dan kabupaten lain, Kota Mataram berani beda dengan menutup objek wisata di sana pada musim libur Lebaran 2021.

Pemerintah Kota Mataram menutup seluruh tempat wisatanya mulai Rabu (12/5/2021) hingga 20 Mei 2021 guna menekan angka penularan COVID-19 di sana.

Dikutip detikTravel dari Antara, Rabu (12/5/2021) hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa, yang menuturkan bahwa penutupan berdasarkan surat edaran (SE) dari Walikota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan adanya SE terbaru ini, menganulir kebijakan sebelumnya yang menyatakan Pemerintah Kota Mataram tetap membuka destinasi wisata saat libur lebaran," jelas dia.

Adapun, SE yang dimaksud adalah SE Walikota Mataran Nomor 443/Dispar/2021 tertanggal 10 Mei 2021.

ADVERTISEMENT
Nelayan duduk menatap ombak di pinggiran Pantai Pondok Perasi Ampenan, Mataram, NTB, Rabu (16/12/2020). Sebagian besar nelayan di daerah tersebut tidak melaut karena imbauan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, yang menyatakan kondisi cuaca NTB untuk tiga hari ke depan berpotensi terjadi gelombang tinggi yang mencapai 1 hingga 2 meter atau lebih di perairan selat Lombok bagian utara dan selatan. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.Pantai Ampenan di Mataram, Lombok (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

SE tersebut menyampaikan, peningkatan kasus COVID-19 di sana merupakan salah satu alasan mengapa seluruh tempat wisata di Mataram ditutup untuk sementara waktu.

Beberapa tempat wisata yang akan tutup selama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di antaranya Pantai dan Taman Loang Baloq, Pantai Mapak Indah, Pantai Gading dan Pantai Ampenan.

Selain kekhawatiran akan kasus COVID-19, Kota Mataram masih berada pada zona oranye atau dengan risiko penularan sedang.

Alhasil, keputusan untuk menutup tempat wisata dan hiburan berlaku untuk seluruh tempat wisata yang ada di sana sesuai dengan arahan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.

"Untuk pengawasan penutupan tempat wisata, Satgas COVID-19 Kota Mataram akan melakukan pengawasan bersama camat, lurah, serta jajaran TNI/Polri untuk pastikan keefektifan surat edaran tersebut," ujar Swandiasa.

Sebelumnya, seluruh tempat wisata di Kota Mataram pun tidak dibuka selama periode lebaran tahun lalu karena pariwisata kota tersebut baru dibuka secara resmi pada 7 Agustus 2020.




(rdy/rdy)

Hide Ads