Dalam masa libur Idulfitri 1442 H ini, Kebun Raya Bogor sebagai pelayanan publik di Bidang Eduwisata terus memberikan layanan terbaiknya. Salah satunya dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan serta menyediakan tes genose bagi semua masyarakat yang hendak berkunjung. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung di Era Pandemi COVID-19.
Kebun Raya Bogor sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Bogor, Jawa Barat telah mempersiapkan berbagai strategi serta rencana untuk mengantisipasi ramainya pengunjung.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Bogor yang Murah Meriah |
Hal itu termasuk pemeriksaan suhu tubuh di setiap akses masuk serta praktik disiplin protokol kesehatan yang lebih diperketat. Tujuannya semata-mata untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang berkunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat menghimbau pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk tertib dalam menggunakan masker, menjaga jarak atau physical distancing, menghimbau untuk sering mencuci tangan dan memakai hand sanitizer. Itu agenda umum kita," ujar General Manager Kebun Raya Bogor, Marga Anggrianto.
Namun, upaya itu saja dirasa tak cukup. Marga Anggrianto menyatakan bahwa ada pula peningkatan jumlah karyawan atau anggota baru yang akan berfungsi sebagai Satgas COVID-19. Mereka akan berkeliling secara rutin untuk memantau kedisiplinan dari pengunjung terkait penerapan protokol kesehatan.
"Ada man power yang berfungsi sebagai satgas COVID-19 di internal kita. Itu sebagai tim khusus untuk memecah kerumunan atau biasa kita istilahnya dengan Crowd Control. Harapannya agar pengunjung tetap disiplin prokes, termasuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker," ujar Marga.
Tak hanya itu, Kebun Raya Bogor juga memberlakukan peraturan lainnya bagi masyarakat yang hendak berkunjung, yakni wajib memperlihatkan hasil tes antigen. Namun, jika belum membawanya maka pengelola memberikan fasilitas tes GeNose dengan harga yang terjangkau yakni Rp 30.000 per orang.
"GeNose diperuntukkan bagi pengunjung yang tidak membawa hasil antigen. Dimana mereka bisa menggunakan GeNose yang disediakan oleh Kebun Raya Bogor untuk tetap ingin masuk. Tentunya dibuktikan dengan hasil tes GeNose yang negatif," tambah Marga.
Para petugas di Kebun Raya Bogor termasuk yang secara langsung melayani pengunjung pun, sudah dilakukan Vaksin COVID-19 tahap satu dan dua pada Maret 2021. Fungsinya tentu untuk meminimalisir penularan penyakit itu serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.
Selain itu, berbagai upaya serta strategi yang dipraktikkan di Kebun Raya Bogor tersebut ditujukan pula untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami sepenuhnya mendukung upaya pemerintah dalam upaya-upaya mencegahan penyebaran covid-19, protokol kesehatan akan kami terapkan secara ketat, sehingga pengunjung merasa aman," ujar Zaenal Arifin, General Manager Corporate Communication PT. Mitra Natura Raya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!