Membeludak, Ratusan Pengunjung DLas Serang Purbalingga Diputar Balik

Vandi Romadhon - detikTravel
Minggu, 16 Mei 2021 18:27 WIB
Foto: Vandi Romadhon/detikcom
Purbalingga -

Untuk mencegah membeludaknya wisatawan yang dikhawatirkan memicu adanya kerumunan masa di lokasi wisata, Kepolisian Polres Purbalingga bersama instansi terkait TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan BPBD Purbalingga memberlakukan buka tutup di pintu masuka

Tidak hanya itu, petugas juga memutar balik kendaraan dan pengunjung yang hendak masuk ke salah satu lokasi wisata alam.

"Untuk sementara pintu masuk ditutup karena tadi kapasitas sudah penuh, ya 300-an lah ada yang putar balik," kata petugas dari BPBD Khaerul kepada detikcom, Minggu (16/5/2021)

Sementara Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto mengatakan, pihaknya tidak memungkiri pada libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah ini jumlah pengunjung di DLas Serang mengalami lonjakan.

"Betul ada lonjakan, Ini pengunjung berasal dari warga lokal Purbalingga, sebagian pemudik dan warga Pemalang," katanya.

Selain itu menurutnya wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Purbalingga cukup padat dan ramai, seperti di Owabong, Purbasari Pancuran Mas, dan di DLas.

"Di pintu masuk DLas kami tutup, kita tentative lakukan buka tutup pintu masuk. Karena kita harapkan jangan sampai lebih dari 50 persen kapasitas," Jelasnya

"Perlu pembatasan di lokasi wisata, untuk mencegah adanya klaster wisata. Mungkin ditunda dulu liburannya karena disini penuh, petugas juga agak keteteran untuk memastikan pengunjung jaga jarak," Lanjutnya

Fannky menambahkan dampak dibukanya tempat wisata tidak hanya kerumunan di tempat sejumlah wisata, namun arus lalu lintas sekitar wisata mengalami kemacetan.

Pantauan detikcom terjadi beberapa titik kemacetan menuju jalur wisata seperti jalur utama dari Mangunegara sampai dengan Selaganggeng.

"Keluar masuk wisata arus padat merayap ini khususnya di Wisata Serang, jadi kita alihkan kendaraan dari atas dari arah Kutabawa dan dari bawah Pertigaan Serayu supaya tidak menuju ke lokasi wisata," tambahnya

Dirinya menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kunjungan wisata terlebih dahulu. Karena akses masuk dilakukan pembatasan mengingat adanya aturan jumlah wisatawan yang boleh masuk kelokasi wisata.

"Daripada nanti kecewa udah capek-capek sampe ke tempat wisata terus nggak boleh masuk, lebih baik urungkan dulu niat liburannya. Kasian kalo masyarakat sudah berangkat jauh-jauh ternyata disuruh pulang kan kasian juga, soalnya pengunjung kalo di dalam rame nggak boleh masuk," pungkasnya



Simak Video " Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli"

(pin/pin)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork