Libur Lebaran Usai, Gunung Semeru Buka Pendakian

Pasca libur Lebaran, Gunung Semeru kembali membuka pintu. Pembukaan kali ini ada penambahan kuota pendaki.

Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Bromo Tengger Semeru jadi salah satu yang ditunggu sehabis libur Lebaran. Lewat akun Instagram resmi, BBTN Bromo Tengger Semeru memberikan persyaratan untuk pendakian.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pendakian, kouta pendaki Gunung Semeru akan bertambah 50 persen menjadi 300 orang per hari. Penambahan ini akan berlaku mulai 24 Mei 2021.

Kuota ini dibagi menjadi 2, yaitu 130 orang per hari untuk pendakian reguler dan 170 orang per hari untuk pendakian reschedule. Kamu boleh reschedule jika gagal mendaki pada tahun 2019 karena kebijakan penutupan akibat kebakaran hutan, kebijakan penutupan pandemi dan erupsi pada tahun 2020 dan kebijakan penutupan Lebaran Idul Fitri 1442 H tahun 2021.

[Gambas:Instagram]

Pendakian reschedule dapat melakukan pergantian anggota dan sejumlah anggota, kecuali 1 orang. Orang tersebut bisa ketua maupun anggota. Reschedule hanya dapat dilakukan satu kali saja, ya.

Agar tetap sesuai protokol, pendakian dilaksanakan dalam bentuk kelompok antara 4-7 orang. Kurang dari itu jumlah itu, pendaki reschedule harus bergabung dengan kelompok lain.

Gunung Semeru juga memberikan batas lama pendakian, yaitu 3 hari 2 malam. Batas akhir melakukan reschedule adalah sampai tanggal 31 Desember 2021. Reschedule dapat diakses melalui laman situs resminya.

Setelah mengatur ulang pendakian, traveler jangan lupa untuk mencetak bukti reschedule sebanyak 2 rangkap. Nantinya bookingan tersebut akan diserahkan kepada petugas loket Ranupani di hari pendakian. Oiya, pendaki harus tetap mentaati SOP yang berlaku, ya.

Buat yang belum berhasil mendaki Gunung Semeru karena kuota, harap sabar. Karena pembukaan kuota pendakian dilakukan secara berkala setiap satu bulan sekali, selambat-lambatnya satu minggu sebelum pergantian bulan.