Kabar baik datang dari Pulau Dewata Bali. Per hari Minggu kemarin (16/5), pulau primadona turis itu bebas zona merah. Niatan pemerintah untuk Work From Bali bisa terlaksana?
Dilihat detikTravel dari situs Covid19.go.id, Rabu (19/5/2021), per 16 Mei 2021 tidak ada zona merah corona di pulau Bali. Pekan sebelumnya masih terdapat zona merah di Bali, tepatnya di Kabupaten Tabanan.
Sedangkan di seluruh Indonesia, Satgas Penanganan COVID-19 mencatat ada 7 daerah berstatus zona merah corona per 16 Mei 2021. Jumlah itu berkurang dari sebelumnya 12 daerah berstatus zona merah corona per 9 Mei 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan sebelumnya pada 2 Mei 2021, bahkan mencapai 14 kabupaten atau kota. Pada 27 April 2021, ada 19 daerah berstatus zona merah corona di Indonesia.
Penurunan zona merah corona karena jumlah tren penambahan kasus positif COVID-19 kembali melandai.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 5.628 orang sehingga menjadi sebanyak 1.612.239 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 172 orang menjadi sebanyak 48.477 orang.
Per 16 Mei 2021, zona merah corona di Indonesia mencapai 7 kabupaten atau kota. Pulau Sumatra tercatat memiliki paling banyak daerah berstatus zona merah corona. Itu antara lain di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan dan Riau.
Berikut daftar zona merah corona di Indonesia berdasarkan data terbaru, 9 Mei 2021:
Zona Merah Corona di Sumatra Utara
Deli Serdang
Zona Merah Corona di Sumatra Selatan
Kota Palembang
Zona Merah Corona di Jawa Tengah
Kota Salatiga
Zona Merah Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta
Sleman
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menggencarkan program Work From Bali untuk kementerian di bawah koordinasinya. Maksudnya, pegawai kementerian akan melakukan pekerjaannya dari Pulau Bali.
Hal ini dinilai Luhut dapat membantu mengoptimalkan pemulihan pariwisata di Bali. Khususnya untuk mendorong keterisian hotel di Bali.
Luhut sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dukungan penyediaan akomodasi pada kawasan The Nusa Dua Bali, Selasa (18/5/2021) kemarin.
16 Hotel Jadi Tempat Work From Bali
"Nota kesepahaman ini dibuat sebagai upaya dalam mendukung peningkatan pariwisata The Nusa Dua Bali dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Akan berlaku untuk tujuh kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Kemenko Marves," jelas Luhut dalam keterangannya, dikutip Rabu (19/5/2021).
Setidaknya akan ada 16 hotel yang berada dalam kawasan The Nusa Dua yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan melakukan kerja sama dalam penyediaan akomodasi dan fasilitas hotel dengan Kemenko Marves.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang juga hadir dalam penandatanganan tersebut berharap program ini dapat menarik para pegawai pemerintah, bahkan swasta untuk bekerja dari Bali. Dengan begitu, bisa membantu mendorong tingkat keterisian hotel di Bali.
"Work From Bali mudah-mudahan dapat menarik para profesional di sektor pemerintahan maupun dunia usaha, untuk memastikan peningkatan tingkat kunjungan hotel," kata Sandiaga.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan