Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 19 Mei 2021 19:42 WIB

TRAVEL NEWS

Obelix Hills Wisata Terfavorit di Sleman Saat Lebaran

Obelix Hills
Foto: Instagram Obelix Hills
Sleman -

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mencatat ada puluhan ribu kunjungan wisatawan saat libur lebaran. Destinasi wisata Obelix Hills, Prambanan disebut menjadi destinasi wisata paling favorit.

"Destinasi favorit untuk periode libur kali ini adalah Obelix Hills, diikuti Kaliurang dan Kaliadem. Kemudian, Candi Prambanan, Jogja Bay, dan Tebing Breksi," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suci Iriani Sinuraya kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).

Suci memaparkan berdasar pengamatan Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H tanggal 12 hingga 16 Mei 2021 pada destinasi wisata di Kabupaten Sleman tercatat dikunjungi 77.721 wisatawan. Dari seluruh destinasi, wisata alam masih menjadi yang paling difavoritkan oleh wisatawan selama libur panjang yang lalu.

"Desa dan destinasi wisata seperti Grojogan Watu Purbo, Kaliurang dan Kaliadem, Embung Senja, Bukit Breksi, Obelix Hills, Bukit Klangon, Blue Lagoon, Plunyon Kalikuning, dan Lava Bantal menjadi tujuan sebagian besar wisatawan dengan angka kunjungan sebesar 47.787 wisatawan," dia menjelaskan.

Suci memaparkan kunjungan wisatawan dengan tujuan destinasi candi berkunjung ke Candi Prambanan, Kraton Ratu Boko, Candi Ijo, Candi Sambisari, dan Candi Banyunibo sebanyak 12.061 wisatawan.

Sementara itu, untuk tingkat kunjungan ke museum yaitu Museum Gunung Merapi, Museum Ullen Sentalu, dan Monjali yang paling banyak didatangi traveler. Totalnya, ada 878 wisatawan yang singgah di museum-museum itu.

Kunjungan pada destinasi wisata buatan seperti Jogja Bay, Studio Alam Gamplong, Jogja Exotarium, Agro Wisata Bhumi Merapi, The World Landmark, Sindu Kusuma Edupark diminati oleh 12.979 wisatawan.

"Sementara sebanyak 4.016 wisatawan lainya berkunjung pada destinasi yang dikelola oleh kelompok masyarakat di daerah Kabupaten Sleman," dia menjelaskan.

Dihubungi terpisah, Ketua PHRI Sleman Joko Paromo membeberkan selama libur lebaran tingkat okupansi hotel di Sleman berkisar antara 10 sampai dengan 15 persen.

Joko menjelaskan fenomena di lapangan menunjukkan tamu hotel cenderung melakukan pengecekan lebih dulu terkait protokol kesehatan sebelum memesan hotel. Baik secara online ataupun secara langsung saat tiba di hotel.

"Setelah melihat dan memastikan prokes dijalankan secara baik, baru tamu melakukan booking atau check in," kata Joko.



Simak Video "Wanita Open BO Siksa Anak di Bawah Umur Karena Disindir Tak Modal"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA