Perak Kotagede Lesu Dihantam Pandemi, Sandiaga Tawarkan Jadi Model

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perak Kotagede Lesu Dihantam Pandemi, Sandiaga Tawarkan Jadi Model

Heri Sutanto - detikTravel
Kamis, 20 Mei 2021 10:35 WIB
Sandiaga Uno di Kotagede
Sandiaga Uno di Kotagede (Heri Susanto/detikcom)
Yogyakarta -

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi sentra produksi kerajinan perak di Kotagede. Dari kunjungan yang pertama itu, Sandi tawarkan diri jadi model pemasaran.

Bahkan, agar bisa efektif, Sandi membeli langsung sebuah gelang ukiran seharga Rp 1,4 juta. Ia pun meminta rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga membeli produk perak di Salim Silver tersebut.

"Dengan gelang ini, saya menawarkan agar nanti saya menjadi modelnya," kata Sandi, diwawancarai wartawan saat kunjungan di Salim Silver, Kamis (20/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan, pasar ekonomi kreatif memang perlu terobosan karena hantaman pandemi. Pasar digital dan membangun citra perak untuk milenial adalah diantara solusi mengembalikan kejayaan perak.

"Pasar digital dan yang terpenting adalah membangun konten. Perlu diingat saat jaya Salim Silver ini bisa menampung 60 tenaga kerja. Sekarang tersisa hanya 16 saja. Jika dikembangkan bisa membuka lapangan kerja," jelas Sandi.

ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno di KotagedeSandiaga Uno di Kotagede Foto: (Heri Susanto/detikcom)

Sandi mengungkapkan agar bisa mendapatkan minat dari kalangan milineal, penguatan desain harus dilakukan. Karena, pasar milenial saat ini terbesar mencapai 55 persen dari jumlah penduduk.

"Kuatkan saja pasar milenial ini. Karena 55 persen pasar saat ini milenial," katanya.

Pemilik Salim Silver Priyo Salim mengaku produk perak Kotagede saat ini banyak bergantung dari pasar digital. Karena seperti pengalaman Salim Silver, pasar yang menyerap hanya ada satu dari Eropa.

Sandiaga Uno di KotagedeSandiaga Uno di Kotagede Foto: (Heri Susanto/detikcom)

"Sebelumnya ada pasar di Amerika, tapi sejak Pandemi sudah tidak berjalan lagi. Kemudian, pasar lokal sudah lama perak ini banyak ditinggalkan," jelasnya.

Priyo merupakan generasi ketiga dari Salim Silver. Salah satu pengrajin perak di Kotagede ini memang sudah sejak lama menjadi langganan dari Keraton. Biasanya, Keraton memesan satu set peralatan makan dari Salim Silver.

Pesanan Keraton ini masih berlangsung sekarang. Hanya, jumlah atau itemnya tidak sebanyak dulu, karena Keraton pun sudah mulai mengganti peralatan rumah tangganya.




(bnl/bnl)

Hide Ads