Drama Penerbangan Dialihkan Cuma Gegara Charger

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Drama Penerbangan Dialihkan Cuma Gegara Charger

Bonauli - detikTravel
Sabtu, 22 Mei 2021 22:17 WIB
Pesawat disimpan dan hibernasi
American Airlines (CNN)
Tokyo -

Cerita penerbangan tak habis dengan traveler-traveler nyeleneh. Kali ini sebuah penerbangan harus dialihkan karena charger.

Penerbangan American Airlines memiliki jadwal dari Tokyo ke Dallas, Amerika Serikat, seperti yang dilansir dari media lokal. Dalam penerbangan ini terdiri dari 60 penumpang dan 13 awak kabin.

Salah seorang penumpang bernama Waka Suzuki menjadi penyebab masalah dalam penerbangan ini. Suzuki berniat untuk mengisi daya smartphone di dekat kursinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dicoba, ternyata colokan di kursinya tidak berfungsi. Suzuki lantas marah dan lapor ke awak kabin.

Saat awak kabin datang, bukannya berbicara dengan baik Suzuki malah melabrak pramugari tersebut. Dirinya mengamuk sampai mendorong pramugari.

ADVERTISEMENT

Kemudian Suzuki berlari ke bagian depan pintu pesawat. Di depan pintu kokpit Suzuki menggedor dengan keras.

Gara-gara kelakuannya, situasi di dalam pesawat jadi makin panas. Suzuki semakin agresif dan meneriaki awak kabin untuk mengisi daya ponselnya.

Pramugari masih mencoba untuk menenangkan Suzuki. Tapi, wanita ini tidak bersedia untuk patuh dan terus berteriak.

Melihat situasi yang sudah kacau ini, Administrasi Penerbangan Federal pun memutuskan untuk melakukan penguncian tingkat tiga. Pilot terpaksa untuk mengalihkan pesawat ke Bandara Internasional Seattle-Tacoma.

Untuk menenangkan, Suzuki diborgol di tempat duduknya. Setelah di cek, ada dua awak kabin yang diserang oleh Suzuki.

Begitu sampai di Seattle, Suzuki tetap berada di dalam penerbangan selama 30 menit dan menolak untuk turun. Padahal, Polisi Pelabuhan Seattle dan agen Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai AS sedang menunggunya.

Drama ini berakhir ketika Suzuki akhirnya turun dari pesawat. Suzuki mengaku bahwa dia marah karena charger yang rusak.

Kasus ini akhirnya masuk dalam pengadilan. Suzuki memberikan kesaksian bahwa seorang anggota awak kabin meludahinya dan mendorongnya, sehingga dia marah dan membalas. Kini, Suzuki harus mendapat sanksi karena perbuatannya.




(bnl/fem)

Hide Ads