Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terus berkreasi untuk memutar roda ekonomi. Salah satunya gelaran pertunjukan musik yang mulai dikaji. Rencananya, Pemda DIY akan menyajikan pertunjukan musik ini untuk mendongkrak wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menjelaskan pertunjukan musik bisa masuk dalam travel khusus wisata. Jadi, wisatawan dalam negeri akan ditawarkan paket wisata yang salah satu isinya pertunjukan musik.
"Tentu dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Maksimal 30 persen dari daya tampung penontonnya," kata Singgih saat diwawancarai detikTravel di Kompleks Kepatihan, Kemantren Danurejan, Senin (24/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singgih menjelaskan, selain pertunjukan musik, paket khusus wisata ini juga bisa untuk menghidupkan transportasi di DIY. Sebab, selama ini perusahaan transportasi umum di DIY sudah tidak beroperasi lagi. Bahkan, Transjogja keteririsan penumpang mengalami penurunan drastis.
"Jadi wisatawan selain bisa melihat pertunjukan musik, mereka akan menggunakan bus khusus, dengan 28 paket wisata termasuk hotel dan tempat wisata harus sudah tersertifikasi CHSE," katanya.
Paket wisata khusus ini, wisatawan selain harus melakukan tes GeNose yang biaya masuk paket. Kemudian, mereka akan diajak menikmati Yogyakarta dengan kendaraan khusus dan tempatnya khusus.
"Semuanya (wisatawan, pemandu dan pelaku wisata) sudah dipastikan negatif dari COVID-19," jelasnya.
Tempat wisata yang disasar pun bukan sekedar bisa menikmati suasana dan makanan saja. Dispar tengah mengharap bersama dengan agen wisata untuk mengunjungi tempat wisata yang memiliki nilai edukasi dan informasi.
"Seperti Meet Maestro. Di Yogyakarta ini kan banyak maestro-maestro, pembuat topeng, keris, dan maestro yang lain," jelasnya.
Paket wisata ini, lanjut Singgih, juga bisa berkolaborasi dengan seniman. Mereka bisa menampilkan pertunjukan seni. "Salah satunya maestro musik di DIY ini kan juga banyak," katanya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol