Tragis, Dua Pawang Tewas Diserang Harimau

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tragis, Dua Pawang Tewas Diserang Harimau

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 26 Mei 2021 18:42 WIB
Hilang Seminggu, Akhirnya Harimau Ini ditemukan polisi
Ilustrasi harimau (AP News)
Jakarta -

Dua penjaga kebun binatang sama-sama tewas diserang harimau. Insiden itu terjadi di China.

Dikutip dari CNN Travel, peristiwa tewasnya dua penjaga harimau setelah diserang harimau itu terjadi secara beruntun di kebun binatang yang berbeda.

Insiden pertama menimpa penjaga kebun binatang bermarga Yang, berusia 55 tahun, pada Minggu (23/5/2021). Dia tewas dianiaya oleh harimau saat membersihkan kandang di Kebun Binatang Zhanggongshan di Bengbu, provinsi Anhui timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang bukan orang baru di sana. Dia telah menjadi pawang harimau di Kebun Binatang Zhanggongshan selama hampir dua dekade.

Peristiwa kedua terjadi dua hari kemudian, Selasa (25/5), di kebun binatang di Henan tengah. Kali ini, penjaga kebun binatang diserang dua harimau.

ADVERTISEMENT

Insiden terjadi ketika pawang itu memberi makan harimau. Setelah menyerang penjaga bermarga Jia itu, harimau tersebut meninggalkan kandang.

Upaya membius atau menjebak hewan tidak berhasil. Khawatir harimau bakal masuk ke hutan yang tidak jauh dari kebun binatang itu dan berpotensi menyerang warga atau pengunjung kebun binatang lain, polisi menembak mati dua harimau tersebut.

Penjaga tersebut, Jia, sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan. Tapi, luka-lukanya terlalu parah dan dia tidak tertolong.

Pihak berwenang di Lembah Merak Danjiang, Xichuan, mengevakuasi para tamu dan staf sementara polisi dan pekerja kehutanan dipanggil ke tempat kejadian.

Menurut Beijing News, situs berita yang dikelola pemerintah, harimau-harimau itu dipinjam dari sirkus di Suzhou, provinsi Anhui, lebih dari 600 kilometer jauhnya, dan telah disewa untuk pertunjukan di taman Henan.

Pejabat Suzhou mengatakan penggunaan harimau untuk pertunjukan telah dilarang sejak 2018. Lagipula, tidak ada lisensi untuk pengangkutan atau penggunaan hewan-hewan itu oleh pemerintah.

Pemerintah menyebut bakal melakukan penyelidikan terhadap dua peristiwa itu.

Sebelum dua insiden itu, belum lama juga terjadi peristiwa serupa. Itu setelah tiga macan tutul melarikan diri dari sebuah taman di Hangzhou.

Kebun binatang itu bahkan tidak memberikan peringatan kepada penduduk setempat tentang adanya macan tutul yang meninggalkan kebun binatang selama sepekan. Dua dari macan tutul itu ditangkap tetapi satu masih berkeliaran, diduga mati.




(fem/fem)

Hide Ads