Selama pandemi COVID-19, KA Bandara Kualanamu melakukan sejumlah penyesuaian. Ada pengurangan kapasitas penumpang hingga diskon tiket.
KA Bandara Kualanamu saat ini mengurangi jumlah keberangkatan dari yang semula 50 kali menjadi hanya 20 kali. Jumlah ini terbagi menjadi 10 keberangkatan dari Kualanamu ke Medan dan dari Medan ke Kualanamu.
Selain itu, jumlah penumpang kereta Bandara Kualanamu di masa pandemi ini juga berkurang. Jika pada kondisi normal jumlahnya bisa lebih dari 1.000 per hari, kini berkisar hanya 400-700 orang saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sekarang karena Corona itu ada anjuran pemerintah untuk tidak mudik atau tidak bepergian, jadi sedikit berkurang penumpangnya," kata Team Leader Customer Service KA Bandara Kualanamu, Ari kepada detikTravel, Rabu (9/6/2021).
Kapasitas penumpang dalam gerbong-gerbong kereta juga dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas maksimal. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Di dalam kereta dikurangi kapasitasnya 50 persen. Jadi orangnya duduk berjarang-jarang, nggak boleh berdekatan," Ari memaparkan.
Adapun agar kereta cepat ini tetap bergeliat, diberikan diskon harga tiket dari yang semula Rp 100 ribu menjadi Rp 50 ribu per orang. Selain itu, sejumlah keuntungan juga dapat dinikmati penumpang KA Bandara Kualanamu.
"Kelebihan naik kereta bandara adalah efisiensi waktu, hanya butuh 28 menit. Kemudian dari harga juga kita lebih irit dari angkutan umum lainnya. Kemudian lebih nyaman, lebih aman, terus di dalam juga lebih sejuk," tuturnya.
Untuk pembelian tiket KA Bandara Kualanamu dapat dilakukan secara online melalui laman https://reservation.railink.co.id/. Penumpang juga dapat membeli tiket langsung di Stasiun KA Bandara Kualanamu yang berada di Bandara Internasional Kualanamu.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol