Sebuah kerangka dinosaurus ditemukan di Australia. Menjadi salah satu yang terbesar di dunia, kabarnya, dinosaurus tersebut sepanjang lapangan basket.
Melansir CNN, Rabu (9/6/2021) penemuan kerangka fosil tersebut dijuluki 'Cooper', karena berada di barat daya Queesland di Cooper Creek di Eromanga Basin. Walau sudah ditemukan sejak 2007, namun kerangka masih menjadi misteri selama bertahun-tahun. Barulah sekarang penemuan itu diberi nama secara ilmiah oleh ahli paleontologi.
Para peneliti di Museum Sejarah Alam Eromanga (ENHM) dan Museum Queensland menerbitkan jurnal mereka pada Senin (7/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cooper atau spesies yang memiliki nama ilmiah Australotitan Cooperensis diperkirakan telah berjalan di bumi lebih dari 90 juta tahun yang lalu. Dia adalah titanosaurus, spesies pemakan tumbuhan milik keluarga sauropoda berleher panjang, spesies dinosaurus terbesar.
Diperkirakan, dinosaurus ini memiliki tinggi 5 hingga 6,5 meter dan panjangnya 25-30 meter. Dengan leher dan ekornya panjang, dia mungkin menyerupai Brachiosaurus yang lebih terkenal.
Menurut salah satu pendiri Museum Sejarah Alam Eromanga, Robyn Mackenzie, tim ahli paleontologi dengan cepat dapat menentukan dari ukuran fragmen tulang bahwa pemilik kerangka adalah spesies besar.
"Potongannya cukup besar dan tebal," kata Robyn.
"Kami mampu mengukur tulang dan membandingkannya dengan spesies lain di Australia atau seluruh dunia," tambahnya.
![]() |
Beberapa potongan besar seperti tulang belikat dinosaurus, tulang panggul dan anggota badan, sebagian besar masih utuh. Akan tetapi para peneliti terlambat dalam mengidentifikasi spesies tersebut karena tulangnya besar dan rapuh.
Tim menggunakan teknologi 3D untuk memindai setiap tulang Titanosaurus. Dengan ini mereka bisa membandingkan tulang secara digital dengan tulang spesies serupa. Dinosaurus besar ini ternyata terkait erat dengan tiga sauropoda Australia lainnya yang telah ditemukan lebih jauh ke utara di Kota Winton.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!