Bawa 50 Butir Peluru di Tasnya, Turis Ditangkap di Bandara

Seorang traveler ditangkap keamanan bandara karena membawa puluhan peluru. Namun traveler itu mengklaim dirinya tidak tahu kalau ada peluru di tasnya.

Sebelum naik pesawat kita harus memperhatikan barang bawaan yang boleh dibawa dan dilarang masuk ke bandara. Hal ini guna supaya kita tidak ditahan saat ditemukan barang terlarang.

Jangan seperti traveler satunya ini. Seperti dikutip dari Fox News, Kamis (17/6/2021) di salah satu bandara New York, petugas menemukan 50 butir peluru dalam tas jinjing seorang turis.

Dalam akun Twiiternya, TSA menyebutkan peristiwa ini terjadi di Bandara LaGuardia di New York. Mereka mengatakan juga pria yang ditahan mengklaim tidak menyadari bahwa ada peluru di dalam tasnya.

[Gambas:Twitter]

Lisa Farbstein, juru bicara TSA Northeast, menuliskan kronologi ini.

"TSA di Bandara LaGuardia menghentikan seorang pria dengan kotak berisi 50 peluru di tas jinjingnya pagi ini. Dia mengklaim bahwa dia tidak sadar bahwa dia memiliki peluru di tasnya. Bagaimana bisa seseorang menjadi tidak sadar di mana barang Anda penuh kotak peluru?" tanyanya.

Bersamaan dengan postingan tersebut, Farbstein juga menyertakan foto wadah peluru.

Menurut laporan baru-baru ini, segalanya mulai menjadi lebih sibuk untuk otoritas transportasi Amerika. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, bandara menyaring 1.984.658 orang di pos pemeriksaan awal bulan ini, tertinggi sejak awal pandemi. Ini menurut data terbaru dari Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat.

Bandara di Amerika sering menemukan barang-barang yang mencurigakan. Pada bulan April lalu, TSA di South West juga menemukan burito yang berisi sabu. Di bulan yang sama juga petugas di Bandara Internasional John F. Kennedy menyita 22 ekor giant African snail atau siput Afrika raksasa yang dibawa oleh seorang turis.

Video: Penyebab Kecelakaan Kapal AL Meksiko di AS Bakal Diselidiki

Video: Penyebab Kecelakaan Kapal AL Meksiko di AS Bakal Diselidiki