Adapun untuk mengantisipasi adanya kasus COVID-19 di kawasan wisata, Dispar Kulon Progo bakal mengetatkan penerapan protokol kesehatan. Fasilitas dan sarana prasarana penunjang prokes akan dicek setiap waktu untuk memastikan kelayakannya.
"Sebenarnya sebelum Lebaran kami sudah meningkatkan prokes dan sampai sekarang pun dengan peningkatan yang cukup tajam ini (Kasus Corona) kami punya WA grub pengelola destinasi se Kulon Progo dan pengelola retribusi wisata. Kami selalu wanti mereka agar prokes diperketat. Ngecek kelaikan sarpras prokes. Itu pasti kami lakukan," ujarnya.
Dispar lanjut Joko juga menggencarkan pemantauan prokes tak hanya di destinasi wisata yang dikelola pemerintah, tetapi juga swasta dan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui ada 8 destinasi wisata di Kulon Progo yang dikelola oleh Pemkab setempat, yakni Gua Kiskendo, Waduk Sermo, Pantai Congot, Pantai Trisik, Kebun Teh Nglinggo, Wisata Alam Tritis, Kawasan Menoreh Barat dan Pantai Glagah. Hingga kini seluruh objek wisata tersebut masih buka dan menerima wisatawan dari berbagai daerah.
Di sisi lain kasus terkonfirmasi positif di Kulon Progo melonjak dengan jumlah penambahan kasus di kisaran 50-100 kasus per hari. Adapun akumulasi penderita Corona di Kulon Progo saat ini telah mencapai 7.382 kasus dengan rincian 105 menjalani isolasi rumah sakit, 1.189 isolasi mandiri, 5.411 selesai isolasi, 537 sembuh dan 140 meninggal dunia.
Simak Video "Mengalami Insiden Terperosok di Air Saat Bermain Offroad di Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!