Persiapan jelang Hari Raya Yadnya Kasada 2021, umat hindu suku Tengger Bromo, yang bermukim di lereng Gunung Bromo, di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, penutupan jalur diberlakukan mulai pagi ini selama 3 hari. Kamis (24/6/2021).
"Kita tutup jalan raya menuju puncak Gunung Bromo, mulai hari ini, jelang perayaan Hari Raya Nyadya Kasada 1943 Saka, penutupan sudah disepakati semua pihak, dan ritual selama Nyadya Kasada tidak untuk umum, hanya umat hindu dan para dukun, karena antisipasi penyebaran COVID- 19" ujar Kepala Diskominfo Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian, saat dihubungi detikcom, Kamis (24/6/2021).
Jadi selama penutupan baik semua wisatawan domestik maupun asing dan warga luar dilarang masuk, hanya petugas TNI/ Polri, Satpol PP, tenaga medis dan petugas keamanan warga Tengger Jagabaya saja yang boleh melintas dan memantau perjalanan ritual Kasada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk jurnalis yang hendak meliput, ada persyaratan yang harus dipenuhi, mulai patuhi protokol kesehatan dan wajib swab antigen di Puskesmas Sukapura serta membawa ID card dari medianya masing - masing dengan surat tugas dari perusahaan media tempatnya bekerja. Barulah boleh melakukan peliputan kegiatan Hari Raya Nyadya Kasada, tapi tetap patuhi arahan dari petugas Jagabaya.
"Antisipasi penyebaran COVID- 19, di perayaan Hari Raya Nyadya Kasada 2021 ini, kembali disepakati semua instansi dan elemen, untuk melakukan penutupan jalur menuju kawah Gunung Bromo, dilarang untuk semua wisatawan, pelaku usaha wisata namun ada beberapa kriteria yang diperbolehkan jualan, dan untuk wartawan wajib swab antigen di Puskesmas Sukapura, wajib protokol kesehatan, dan bawa id card dan surat tugas dari perusahaannya masing - masing" tambah Yulius.
Menurut Koordinator Penegakan Hukum Satgas COVID- 19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, pihaknya akan memantau secara super ketat protokol kesehatan saat perayaan Hari Raya Nyadnya Kasada tahun 2021 ini. Ia juga memberikan apresiasi ke warga Tengger Bromo atas langkah yang dilakukan terkait penutupan dan pelarangan warga luar saat Kasada, karena langkah dilakukan membantu kinerja Satgas COVID- 19 untuk memutus penyebararan COVID- 19.
"Kami sangat memberikan apresiasi kesadaran sesepuh, dukun dan warga Tengger Bromo, perayaan Hari Raya Nyadnya Kasada tertutup bagi warga luar dan wisatawan dan melakukan penutupan jalur menuju puncak kawah Gunung Bromo. Karena langkah ini sangat membantu kerja petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID- 19, memutus penyebaran COVID- 19, terimakasih warga Tengger Bromo," tegas Ugas saat dikonfirmasi.
Semoga perayaan Hari Raya Nyadya Kasada berjalan lancar dan khidmat, serta membawa keberkahan bagi masyarakat suku Tengger Bromo yang bermukim di lereng pegunungan Gunung Bromo.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk