Maskapai baru Super Air Jet telah resmi mengantongi izin dari Kemenhub. Siap terbang ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia.
PT Super Air Jet (SAJ) telah selesai melakukan sertifikasi Air Operator Certificate (AOC) dengan tipe pesawat Airbus A320. Proses sertifikasi tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di Kantor Kementerian Perhubungan pada Jumat (25/6) kemarin.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan PT Super Air Jet telah memegang Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SIUAU-NB) dengan Nomor SIUAU/NB-036, yang diterbitkan pada tanggal 17 September 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses sertifikasi dalam rangka penerbitan Air Operator Certificate (AOC) sudah kami lakukan berdasarkan surat permohonan dari pihak SAJ sejak 30 September 2020," kata Novie Riyanto melalui keterangan resminya yang diterima detikcom, Senin (28/6).
Dia menjelaskan, proses sertifikasi mengacu kepada ketentuan ICAO dan regulasi penerbangan yang berlaku di Indonesia melalui lima tahapan yaitu Pre Application, Formal Application, Document Compliance, Demonstration & Inspection, dan Certification. "Seluruh tahapan ini telah dilaksanakan sertifikasi selama 9 bulan," ujarnya.
![]() |
Dia menilai Super Air Jet telah memenuhi seluruh persyaratan pemegang AOC. "Dengan selesainya seluruh tahapan sertifikasi terhadap SAJ, maka SAJ dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan sebagai pemegang Air Operator Certificate," dia menambahkan.
SAJ adalah pemegang Air Operator Certificate pertama yang disertifikasi setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko. Dengan demikian persyaratan diterbitkan AOC yaitu minimal jumlah pesawat udara yang dioperasikan adalah 3 (tiga) pesawat.
"SAJ telah memenuhi persyaratan dengan mengoperasikan tiga pesawat A320, dengan ketentuan 1 milik dan 2 menguasai," ujar Novie.
Secara terpisah, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Dadun Kohar mengatakan hal serupa bahwa Super Air Jet sudah memenuhi persyaratan dalam penerbangan sertifikat AOC.
"Untuk melengkapi persyaratan, Super Air Jet juga melakukan kerjasama perawatan pesawat udara dengan PT. Batam Teknik sebagai pemegang Approved Maintenance Organization, dimana salah satu kemampuannya adalah melakukan perawatan pesawat A320," kata Dadun.
Dia memastikan, seluruh proses pembentukan calon maskapai baru tersebut telah melalui prosedur yang panjang dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami pastikan, seluruh ketentuan penyelenggaraan angkutan udara dan penerbitan AOC berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Begitupun dengan serangkaian persyaratan lainnya yang harus dipenuhi oleh Super Air Jet," katanya.
Selanjutnya: Terbang ke sejumlah destinasi wisata Indonesia
Sedikit kilas balik, Super Air Jet merupakan maskapai baru yang mengusung bentuk perusahaan sebagai startup dan akan fokus pada pasar penerbangan generasi milenial. Maskapai ini bakal dipimpin oleh seorang CEO bernama Ari Azhari.
Mengantongi izin terbang, hanya tinggal masalah waktu hingga akhirnya maskapai Super Air Jet dapat terbang ke sejumlah destinasi Indonesia. Hanya walau belum dirilis, telah ada beberapa pilihan rute yang tertera di situs resminya.
Dilihat detikTravel dari situs resminya, Minggu (27/6/2021), setidaknya ada 10 rute Super Air Jet yang tampak di banner promosinya. Antara lain:
- Jakarta
- Medan
- Batam
- Palembang
- Pekanbaru
- Pontianak
- Padang
- Mataram
- Denpasar
- Banjarmasin
Untuk biayanya, tarif dimulai dari Rp 252 ribu untuk penerbangan dari Jakarta - Lampung, hingga yang paling mahal Rp 536 ribu untuk rute Jakarta - Medan Kualanamu.
Dilihat dari status maskapai Super Air Jet yang adalah maskapai bujet atau LCC, penumpang akan dikenakan biaya tambahan untuk bagasi. Namun, tarifnya diestimasi sekitar Ro 300 ribu untuk kapasitas bagasi maksimal hingga 20 Kg.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum